Gubernur Zainal Tak Ingin Kesenian Lokal Punah Tergerus Zaman

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Gubernur bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltara serta para guru-guru SMK se Provinsi Kaltara resmi membuka kegiatan festival lomba tari, musik pesisir dan pedalaman tingkat Provinsi Kaltara. Selain festival turut dilaksanakan pameran produk kewirausahaan anak-anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Tanjung Selor yang terpusat di SMK Negeri 1 Tanjung Selor.

Pembukaan kegiatan yang diawali dengan pemukulan gong disambut antuasias oleh para pelajar yang mengikuti kegiatan festival kebudayaan ini.

Baca Juga :  Penetapan NIP Sudah Diusulkan ke BKN, CASN Pemprov Kaltara Bakal Diangkat Dalam Waktu Dekat

Saat dikonfirmasi Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang menyampaikan apresiasinya kepada panitia kegiatan yang sudah memberikan wadah bagi pelajar SMK untuk berkreasi dengan kesenian lokal.

“Semua kesenian dapat ditampilkan dalam kegiatan ini dan hal ini juga memicu pelajar untuk antuasias berkreasi dan mencintai seni budaya lokal Kaltara. Makanya panitia sangat kita apresiasi karena sudah menyelenggarakan kegiatan ini,” ucap gubernur pada Rabu, 18 Oktober 2023.

Baca Juga :  Buruan Daftar! Pemprov Kaltara Berikan Mudik Gratis Khusus Idul Fitri 

Adanya kegiatan ini juga didukung penuh oleh Pemprov Kaltara. Menurutnya, kegiatan festival lomba tari, musik pesisir dan pedalaman tingkat Provinsi Kaltara juga sebagai bentuk pembinaan berkala terhadap kelestarian kesenian lokal Kaltara.

“Pembinaan berkala yang kita lakukan, salah satunya ialah dengan mengadakan lomba kesenian seperti ini agar, kesenian kita tidak punah,” lanjutnya lagi.

“Selain itu kita juga terus mendukung program serupa dengan memberikan anggaran kepada ODP terkait untuk dilakukannya kelestarian kesenian lokal,” ujarnya.

Baca Juga :  Gubernur Kaltara Buka Bersama Insan Pers

Dalam kesempatan ini, ia juga mendorong para pelajar agar tidak pernah lupa dan merasa malu dengan kesenian lokal, mengingat kesenian dan tradisi lokal sendiri merupakan warisan yang harus dipertahankan.

“Jangan kita biarkan kesenian kita terkikis zaman dan hilang tanpa sempat kita wariskan kembali, oleh karena itu jadilah salah satu pahlawan yang dapat menjaga dan melestarikan warisan budaya lokal kita,” pungkasnya.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *