benuanta.co.id, Bulungan – Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menerangkan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2023 semester kedua berjalan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara menunjukkan angka yang signifikan.
Kepala BKAD Kaltara, Denny Harianto menjelaskan realisasi APBD Kaltara periode Juli sampai Oktober 2023, terlebih telah disepakati APBD perubahan 2023 maka realisasi sudah di angka 50 persen lebih.
“Saat APBD kita di angka 2,97 triliun realisasi kita di 64 persen. Tapi karena bertambah sekitar 10 persen menjadi Rp 3,51 triliun realisasi kita turun menjadi 54 persen,” sebut Denny.
Dengan sisa waktu 3 bulan ini, pihaknya terus mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemprov Kaltara terus menggenjot kegiatan yang diprogramkan hingga akhir 2023. Sehingga pihaknya optimis sisa realisasi sekitar 46 persen dapat terpenuhi.
“Jadi kita genjot sisa 46 persen, tapi saya yakin semua OPD memiliki strategi masing-masing untuk merealisasikannya, karena ini terkait kinerja,” ungkapnya.
Denny mengatakan realisasi dapat terlihat di akhir tahun, ini berkaca pada tahun-tahun sebelum realisasi meningkat di akhir tahun. Untuk itu pihaknya harus siap-siap ketika memasuki triwulan keempat semua OPD akan mengajukan pencairan.
“Biasanya di triwulan keempat teng (terlihat meningkat), terbesar memang itu dari fisik. Begitu juga belanja modal di barang dan jasa juga mengencang,” pungkasnya.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli