benuanta.co.id, Bulungan – Jaga kondusifitas jelang pesta demokrasi pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang, salah satu komponen yang diwanti-wanti adalah Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya ASN di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara).
Jauh hari, telah diingatkan kepada setiap ASN baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) agar menjaga sikap dan tidak terlibat politik praktis.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara, Suriansyah untuk menjaga kondusifitas wilayah semua elemen masyarakat dilibatkan termasuk ASN sehingga dapat melaksanakan pesta demokrasi yang aman, lancar dan tertib.
“Mari kita ciptakan suasana kondusif, ASN itu sudah diwadahi Undang-Undang yang mengatur harus netral,” ucap Suriansyah kepada benuanta.co.id, Senin 16 Oktober 2023.
Agar terhindar dari politik praktis dari ASN ini, pihaknya sesuai mekanisme yang sudah ada telah intens melaksanakan sosialisasi. Bahkan media sosial yang dimiliki para ASN ini pun diminta agar digunakan dengan bijaksana.
“Kita minta agar tidak menyebarkan fitnah, kebohongan dan sebagainya. Kita juga sesuai jenjangnya setiap level untuk melaksanakan pengawasan terhadap aparaturnya masing-masing,” jelasnya.
Pihaknya juga menekankan terlebih mendekati pemilu ini, setiap hal yang dapat mencederai netralitas atau yang dapat menampilkan bentuk dukungan melalui simbol agar dihindari seperti penggunaan simbol jari. Agar tidak diartikan mendukung terhadap salah satu calon.
“Kalau saya yang penting tidak ada niat macam-macam atau ada juga yang menghubung-hubungkan ya yang penting kita kepada seluruh jajaran ASN mari kita netral dan profesional melayani masyarakat tanpa diskriminasi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Nicky Saputra