Deputi Sosial dan Budaya IKN Ke Berau, Optimis Wisatawan Makin Bertambah

benuanta.co.id, BERAU – Rentetan kunjungan kerja Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibukota Nusantara selama dua hari di Kabupaten Berau telah usai.

Hal itu diungkapkan Plt Sekda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau Sujadi saat membuka rangkaian akhir kegiatan di Bumi Batiwakkal dalam segmen audiensi dengan organisasi perangkat daerah (opd) terkait dalam ruang Sangalaki.

“Saya mengucapkan selamat datang kepada Deputi bidang Sosbud dan Pemberdayaan Masyarakat, Bapak Drs. H. Alimuddin, M.Si, para Direktur, dan seluruh rombongan di Kota Sanggam, Bumi Batiwakkal, Kabupaten Berau,” ucapnya, Ahad (15/10/2023).

Ia berharap, kedatangan rombongan
tim Deputi bidang Sosbud Pemberdayaan Masyarakat dapat menambah semangat kami dalam membangun kepariwisataan Kabupaten Berau dan Kalimantan Timur,” ungkapnya.

Sebab kata dia, sebagaimana diketahui bahwa Kabupaten Berau merupakan salah satu wilayah penyangga IKN yang memang sangat diunggulkan dari segi kepariwisataannya.

“Kami yakin seluruh potensi dan sumber
daya yang ada di Kabupaten Berau akan membangkitkan kreativitas berkarya, tumbuhnya iklim berusaha yang nilai ekonomi yang bersumber dari ide dan inovasi,” ujarnya.

Tak hanya itu, dijelaskannya masyarakat kini harus bisa buat bisnis berbasis kearifan lokal, dan membuka peluang seluas-luasnya untuk perekonomian berkelanjutan.

“Pemerintah Kabupaten Berau berkomitmen kuat untuk memaksimalkan potensi kekayaan pariwisata untuk kesejahteraan,” bebernya.

Pasalnya kata dia, ini menjadi salah satu misi Pemkab yaitu meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal.

“Kami memiliki perhatian besar terhadap kepariwisataan dengan mengalokasikan anggaran pengembangan pariwisata dari APBD Kabupaten Berau pada tahun 2023 senilai Rp3,6 Triliun, yang mana Rp220 Miliar dialokasikan khusus untuk pembangunan kepariwisataan lintas OPD,” tuturnya.

Pihaknya pun optimis sektor pariwisata kelak akan mampu menjadi sektor andalan daerah dibarengi dengan mulai menjamurnya fasilitas penginapan representatif.

“Serta peningkatan kualitas layanan pariwisata yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersama Pokdarwis setempat,” imbuhnya.

Sebab perlu diketahui bahwasanya Kabupaten Berau termasuk dalam Kawasan Strategi Pariwisata Nasional, Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional, dan tercatat memiliki 225 daya tarik wisata termasuk alam, buatan, budaya di darat dan di laut.

“18 kampung wisata, serta 10 destinasi wisata unggulan, serta 28 Pokdarwis pengelola ekosistem dan usaha wisata,” urainya.

Sehingga peran melakukan kolaborasi dengan sejumlah pihak, baik dalam maupun luar negeri terus dijalankan.

“Salah satunya dengan Republik Seychelles. Ya melalui kesempatan yang berbahagia ini, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Deputi dan seluruh jajaran atas perhatian yang diberikan kepada Kabupaten Berau,” tuturnya.

Bahkan besar harapannya dan para pelaku dunia pariwisata Kalimantan Timur dapat terus bersinergi dan saling mendukung
untuk memajukan kepariwisataan dan ekonomi kreatif Kalimantan Timur.

“Karena kami tidak dapat bekerja sendiri,
melainkan membutuhkan dukungan dari Pemerintah Pusat, Pemprov Kaltim, serta stakeholder terkait, khususnya Otorita
Ibukota Nusantara,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *