benuanta.co.id, BULUNGAN – Pintu masuk Indonesia Malaysia sebelumnya tidak ada kesepakatan khususnya di wilayah Sei Menggaris dengan Serudong, lantaran dari masing-masing negara memiliki titik koordinat.
Namun melihat kebutuhan dan kepentingan masing-masing negara maka disepakati di titik 708, yang nantinya dijadikan pintu masuk. Sebelumnya, titik yang diusulkan oleh Indonesia dititik 705 sedangkan Malaysia dititik 485, sehingga sangat terlihat jauh jaraknya.
“Untuk jarak 3 kilometer tadi dari pihak Malaysia tahun ini sudah turun anggarannya dan segera mereka membangun,” ucap Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kaltara, Datu Iqro Ramadhan kepada benuanta.co.id, Sabtu (14/10/2023).
Karena telah menemukan kata kesepakatan, maka Sei Menggaris dan Serudong ini nantinya akan dibangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN), sebagai akses pintu keluar masuk Indonesia Malaysia di Provinsi Kaltara.
“Kitakan sudah sampai di titik nol, tinggal kita laporkan ke pusat sehingga nanti tinggal dibangun PLBN saat jalan sudah tembus dari keduanya,” jelasnya.
PLBN di perbatasan Indonesia saat ini sudah ada 4, sehingga bertambahnya Sei Menggaris Serudong akan menjadi 5 PLBN. Adapun 4 PLBN yang sudah berdiri diantaranya PLBN Terpadu Labang di Kecamatan Lumbis Pansiangan, PLBN Terpadu Long Nawang di Kecamatan Kayan Hulu Malinau, PLBN Terpadu Long Midang Kecamatan Krayan Nunukan dan PLBN Terpadu Sei Pancang Sebatik.
“Untuk master plan pembangunan PLBN ini itu dari pusat. Jadi hadirnya PLBN baru ini akan meningkatkan perekonomian kita,” tuturnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa