Faisal Ditemukan Mengapung, Tubuhnya Masih Utuh Usai Dikabarkan Diterkam Buaya

benuanta.co.id, NUNUKAN – Dikabarkan hilang setelah diterkam buaya saat tengah menyambung pipa ke selang penyedot pasir di sungai Wasan, Faisal (30) warga Jalan Perum, RT 13, Desa Tabur Lestari, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin, 2 Oktober 2023.

Kasubid Penyelamatan, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Hasan mengatakan, sebelumnya personel BPBD, TNI-Polri, Tagana Dinsos, kasi PMD Kecamatan Sei menggaris, masyarakat dan keluarga korban telah melakukan upaya pencarian sejak kejadian naas yang menimpa korban itu terjadi pada Sabtu (30/9/2023) sekira pukul 14.15 Wita.

“Setelah dua hari pencarian, korban berhasil ditemukan pagi tadi namun kondisi korban sudah meninggal dunia,” kata Hasan kepada benuanta.co.id, Senin (2/10/2023).

Baca Juga :  Tim Relawan Denjaga Solid Antarkan Irwan Sabri Jadi Bupati Nunukan

Hasan mengatakan, di hari sebelumnya, tim gabungan telah melakukan penyisiran dengan radius 2 KM ke arah hulu dan ke arah hilir Sungai Wasan. Bahkan, pihak keluarga korban sempat melakukan metode tradisional dengan menggunakan umpan daging ayam untuk memancing hewan buas tersebut namun belum membuahkan hasil.

“Tadi malam dari pihak keluarga sempat melakukan upaya pencarian, mereka sempat berhasil mengamankan buaya kurang lebih seukuran 5 meter yang diduga telah memangsa korban, tapi saat mereka belah tidak ada ditemukan korban,” ucapnya.

Diungkapkannya, memasuki pencarian dihari ketiga ini, sekira pukul 06.45 Wita, tim gabungan kembali melakukan upaya pencarian dengan melakukan penyisiran sekitar 1 KM ke arah hulu sungai. Hingga sekira pukul 09.30 Wita, tim dari perahu keluarga korban berhasil menemukan jenazah korban yang kondisinya sudah mengapung.

Baca Juga :  Bawa Sabu, Pembantu Rumah Tangga Pribadi Camat Sembakung Diciduk Polisi

Setelah ditemukan, korban langsung kita evakuasi dan kemudian di bawah ke rumah duka. Sementara itu, saat ditemukan, lanjut Hasan, kondisi tubuh korban dalam keadaan masih utuh.

“Korban ditemukan kurang lebih 500 meter dari LKP ke arah Hulu Sungai Wasan, dengan kondisi terlentang dan mengapung,” ungkapnya.

Dijelaskannya, melihat kondisi tubuh korban yang masih utuh, kemungkinan diduga korban meninggal dunia lantaran kehabisan napas setalah diterkam buaya dan ditarik ke dalam sungai.

Baca Juga :  Ketua DPRD Nunukan Dilaporkan ke Polisi

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, kejadian tersebut terjadi saat korban bersama dengan dua orang saksi turun ke sungai Wasan untuk menyedot pasir. Beberapa saat kemudian, ketika Faisal hendak menyambung pipa ke selang penyedot pasir tiba-tiba saja langsung di sambar oleh seekor buaya.

Saat itu kejadiannya begitu cepat, sehingga kedua saksi tak sempat menyelamatkan korban. kedua saksi saat itu sudah berusaha untuk menyelamatkan korban namun korban langsung di tarik oleh buaya kedalam sungai. (*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *