benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang, membeberkan sejumlah proyek investasi besar yang akan segera berjalan dalam waktu dekat, menyusul sudah berjalannya mega proyek nasional IKI dan KIHI.
Gubernur Zainal menyebut, dalam waktu dekat proyek investasi KISI digital investment dan Albassam, sebuah investor kilang minyak yang ditargetkan oleh Pemprov Kaltara dapat segera berjalan.
“Semuanya sudah dalam proses tinggal pelaksanaan kegiatannya saja, apalagi dua investor ini memang memiliki tujuan besar di Kaltara seperti membangun energi terbaharukan dan teknologi digital,” kata Gubernur, Ahad, 1 Oktober 2023.
Jika nantinya dua mega proyek ini berjalan di Kaltara, maka dapat dipastikan nilai investasi di Provinsi Kaltara akan kembali meninggkat. Di mana pada tahun 2023 ini nilai investasi di Kaltara sudah mencapai angka Rp 11 triliun.
“Target kitakan pada tahun ini, nilai investasi di Kaltara bisa mencapai Rp 29 triliun dan jika kegiatan dari investasi ini mulai berjalan makan tidak menutup kemungkinan angkanya bisa mencapai Rp 31 triliun dan semua ini kita kejar terus prosesnya,” ujarnya.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Provinsi Kaltara tersebut juga menerangkan dalam langkah mempercepat pembangunan Kaltara, Pemprov Kaltara akan terus bergerak menjalin kerja sama dengan investor dan mempermudah langkah investor untuk masuk di Kaltara.
Seperti menyiapkan pelayanan digital investasi hingga memperkenalkan potensi-potensi yang ada di Kaltara agar cocok dengan kebutuhan investasi para investor. Hal ini bertujuan agar baik investor, Pemprov Kaltara dan masyarakat Kaltara dapat sama-sama merasakan keuntungan dari investasi yang berjalan di Kaltara.
“Pelayanan digital ini agar investor bisa mengurus segala perizinan dan kerja sama secara online, lalu kemudian bertemu secara langsung jika mendapatkan kesepatakan, artinya pelayanan digital ini sangat mempermudah kedua bela pihak dalam berkomunikasi,” terangnya.
“Karena inti dari investasi yang ada di Kaltara ini, kita hanya ingin Kaltara maju secara pembangunan infrastruktur dan ekonomi serta penyerapan SDM lokal untuk berkerja di Perusahaan investor. Sehingga kolaborasi yang imbang dapat berjalan disini,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa