Antrean BBM di Berau Mengular, Pertamina Beri Dua Pilihan

benuanta.co.id, BERAU – Beberapa hari terakhir, masyarakat pengguna kendaraan sepeda motor mengeluhkan kondisi antrean panjang yang hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU Kabupaten Berau.

Pasalnya, dari pantauan benuanta.co.id antrean kendaraan yang akan mengisi BBM jenis pertalite mengular mulai pagi hingga sore

Salah satu masyarakat yang mengantre BBM Ikram mengeluhkan kondisi tersebut untuk meminta pihak Pertamina dan aparat penegak hukum atau Pemkab Berau untuk segera melakukan penindakan kepada para pengetab BBM jenis pertalite.

“Kalau saya lihat di antrean itu lebih banyak para pengetab di banding masyarakat umum, karena ada beberapa kendaraan yang mengisi BBM Pertalite lebih dari satu kali,” ucapnya, Sabtu (30/9/2023).

Dengan banyaknya para pengetab, kata Ikram membuat antrean kendaraan hingga berjam-jam baru bisa mendapatkan BBM jenis pertalite.

“Saya ngantre sampai 2 jam lebih baru bisa mendapatkan BBM jenis pertalite, motor maupun mobil milik pengetab itu merajalela, apalagi motor pengetab banyak,” ungkapnya.

Baca Juga :  Optimalkan Perlindungan Pekerja Rentan Kelurahan, BPJS Ketenagakerjaan Tarakan Gandeng Kelurahan se-Kota Tarakan

Ia berharap, aparat penegak hukum bisa mengawasi antrean yang ada di beberapa SPBU, salah satunya di SPBU Bujangga dan SPBU yang ada di KM 5 arah ke Kecamatan Gunung Tabur.

“Gak hanya di SPBU km 5, di SPBU Bujangga dan rinding juga lebih dominan pengetab, mungkin kalau ada aparat penegak hukum bisa mengawasi bila mana ada kendaraan yang mengisi lebih satu kali,” bebernya.

Terpisah Sales Brand Manajer Rayon VI Katimtara, Gatot Subroto mengatakan, bahwa adanya antrean BBM tersebut adalah hal yang wajar.

Sebab menurutnya kembali dari persepsi masyarakat milih yang subsidi atau non subsidi yang tanpa antre.

“Kita kembalikan lagi ke masyarakat, Pertamina memberikan dua opsi subsidi atau non subsidi, kalau mau cepat bisa yang non subsidi karena tanpa antrean dan kualitas BBM pasti lebih bagus. Karena masyarakat banyak yang memilih BBM jenis pertalite maka di situlah timbul antrean,” bebernya.

Baca Juga :  KIF Jadi Andalan Pemprov Kaltara untuk Gaet Investor

Terkait kuota BBM Pertalite yang ada di setiap SPBU Berau, Gatot mengatakan bahwa jumlahnya berbeda-beda.

“Antara satu SPBU dengan yang lain, hal itu di sesuaikan dengan jumlah penjualan di setiap harinya,” tuturnya.

Untuk kuota total keseluruhan, Gatot mengatakan tidak mengetahui jumlah kuota keseluruhan BBM jenis pertalite tersebut.

“Yang jelas jumlah permintaan dengan penjualan di SPBU itu sudah sesuai aturan. Sebenarnya untuk kuota BBM jenis pertalite itu sudah aman untuk di Kabupaten Berau, dan saya juga sudah instruksikan kepada SPBU untuk memantau penjualan agar tidak ada kendaraan yang lebih dari satu kali mengisi BBM bersubsidi,” tegasnya.

Gatot menambahkan, bahwa tren untuk di Kabupaten Berau ini banyak kendaraan yang bolak balik mengisi BBM jenis pertalite.

Baca Juga :  Harga Rumput Laut Nunukan Rp 8.000-10.000 per Kg

“Hal itu lah yang di anggap penyaluran BBM subsidi tidak tepat sasaran atau tidak maksimal, saat ini sedang saya filter agar tidak melayani kendaraan yang lebih dari satu kali dalam pengisiannya,” imbuhnya.

Saat ini pihaknya sudah menyediakan kontrol digitalisasi di beberapa SPBU, bila mana ada kendaraan yang mengisi atau melebihi kapasitas tangki maka akan terdeteksi pada sistem Pertamina.

“Itu akan jadi warning setiap SPBU, dan di lakukan guna penyaluran BBM bersubsidi ini bisa lebih tepat sasaran.

“Bila ada SPBU yang melanggar ketentuan berlaku, salah satunya tidak boleh melayani kendaraan lebih dari satu kali maka hal pertama yang kami lakukan adalah memberikan teguran lisan. Namun jika tidak diindahkan maka akan kami berikan sanksi, dengan cara penghentian suplai,” pungkasnya.(*)

Reporter: Georgie

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Masyarakat Berau harus tau berapa dikasih jatah per bulan nya tiap SPBU ,tiap SPBU pengantaran nya tidak SMA ber variasi ada yg tiap hari diantrkan pertalite ada yg 10x aja 1 bulan dan ada juga yg 5x per bulan ,kenapa ber variasi pembagian tiap SPBU ,ada permainan apa di jouber,itu lah sebab utama nya ,SPBU pada antri semua