Waterpark Amal Kembali Dibuka, Polisi Minta Pengelola Lebih Waspada

benuanta.co.id, TARAKAN – Usai berencana akan kembali beroperasi, tempat wisata Amal Beach Waterpark Iskandar Family ditinjau oleh polisi, Jumat (22/9/2023).

Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar diwakili Kanit Pidum Satreskrim Polres Tarakan, IPDA Muhammad Izzadin bersama Wakapolsek Tarakan Timur, IPDA M Iswan mendatangi lokasi Amal Beach Waterpark Iskandar Family untuk meninjau persiapan pembukaan.

IPDA Muhammad Izzadin Abdillah, mengatakan saat melakukan peninjauan dari pihak waterpark sendiri diakuinya sudah memenuhi beberapa standar.

“Tapi dari standar itu harus sejalan dengan fungsinya. Yang mana dari pelampung saya tadi menyarankan untuk menambahkan di dekat lifeguard. Jadi kita dapat cepat dan tanggap. Karena ada kejadian, harus terlebih dahulu diberikan penyelamatan dan pelampung jika diletakkan jauh dari lifeguard maka akan memakan waktu apalagi jika di dalam air, hitungan detik menjadi hitungan krusial,” ujarnya.

Baca Juga :  9 Oknum Mahasiswa di Tarakan Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pengeroyokan

Ia menginformasikan, pada Sabtu (23/9/2023) besok akan dilakukan pembukaan pertama pasca insiden tenggelamnya anak di lokasi wisata. Dari sisi standar operasional prosedur pun sudah dipenuhi check list termasuk penggunaan CCTV telah ditambahkan oleh pihak pengelola.

“Saya harap juga karena kejadian terakhir kemarin, ini menjadikan pembelajaran agar pengelola lebih waspada lagi dan pengelola lebih siap lagi karena apabila dari pengelola waspada, siap namun pengunjung tidak mendukung, maka dalam hal ini harus sama-sama saling mendukung. Khususnya kepada pengunjung yang membawa anak  di bawah umur agar lebih diperhatikan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pria Paruh Baya Cabuli Gadis 5 Tahun

Menurut informasi dari pihak pengelola sendiri, para lifeguard telah melakukan pelatihan dan telah mendapatkan sertifikat tingkat nasional. Hal itu yang menjadi salah satu list yang harus dipenuhi oleh pengelola.

“Tapi untuk kolam renang sudah dapat dibuka kembali karena kemarin hanya untuk pemenuhan olah TKP. Dan selama standar sudah dipenuhi dan SOP sudah dipenuhi, maka sah-sah saja untuk dibuka kembali, diperbolehkan. Walaupun kami dalam penyelidikan,” ujarnya.

Baca Juga :  Jelang Libur Natal, Tiket Kapal Pelni Ludes Terjual

Disinggung mengenai proses tindak lanjut polisi tentang kejadian seorang anak yang tenggelam, ia menjelaskan sudah berada ditahap penyelidikan dan ia pun menekankan. Kawasan wisata permandian ini sudah bisa dibuka apabila sudah sesuai standar.

“Kalau kemarin terjadi kecelakaan insiden ada beberapa faktor. Kami juga sudah pemeriksaan saksi dan kepada pengelola. Sejauh ini dari penyidik kami melihat dari check list tersebut sudah terpenuhi. Bagaimana nanti pelaksanaannya kan banyak faktor. Tapi secara tempat dan situasi sudah dipenuhi oleh pengelola termasuk keamanannya,” pungkasnya. (*)

Reporter: Sunny Celine

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *