Fasilitas Umum Terendam Banjir, Aktifitas Warga Sembakung Lumpuh

benuanta.co.id, NUNUKAN – Tidak hanya merendam rumah, banjir yang melanda di Sembakung, Kabupaten Nunukan, juga merendam sejumlah fasilitas umum seperti masjid dan sekolah. Akibatnya, pelajar dan guru terancam tidak dapat melaksanakan aktifitas belajar mengajar.

Salah satunya sekolah terendam adalah Sekolah Dasar (SD) 03 Sembakung, SD 02 Sembakung, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 01 Sembakung, dan beberapa sekolah lainnya.

Selain sekolah juga ada Balai Pertemuan Umum (BPU) Atap, Pos Damkar Sembakung, Gedung Olah Raga (GOR) Sembakung, termasuk Pustu Tembelunu.

Baca Juga :  Buka Posko Aduan, 25 Laporan Masyarakat Ditujukan ke PLN

Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Sembakung Abdullah menyampaikan, pada 21 September 2023, pihaknya mencatat wilayah yang terdampak banjir di Sembakung yakni di Desa Atap dan Desa Tagul.

“Desa Atap itu ada 34 kepala keluarga, dengan jumlah sebanyak 128 jiwa. Sedangkan di Desa Tagul itu ada 7 rumah, dengan jumlah 40 jiwa yang terdampak banjir, ini data sementara,” kata Abdullah, kepada benuanta.co.id, pada Jumat, 22 September 2023.

Selain itu, Camat Sembakung, Ridwan mengatakan, banjir di Sembakung semakin bertambah dan belum ada tanda-tanda surut, sehingga warga diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati. Dia juga meminta rumah yang rendah dan terendam air lebih baik mengungsi di tempat yang aman.

Baca Juga :  Lanal Nunukan Resmikan Kampung Bahari Nusantara di Jalan Tanjung

“Warga yang terendam akan kita lakukan pengungsian ke tempat yang aman dari banjir yakni di gunung kambing, kita akan dirikan tenda pengungsian,” jelasnya.

Terpisah, Kadis Pemerintah dan Pelayanan Umum di Kecamatan Sembakung, Jamaludin, mengimbau kepada warga Sembakung, terkait banjir yang sedang meningkat dan melanda.

“Kami meminta mereka membuat para-para (pungkau) tempat tambahan yang lebih tinggi di dalam  rumah mereka masing-masing,” ujarnya.

Baca Juga :  KSOP Nunukan Dorong Perizinan Bongkar Muat LPG di Tanjung Batu

Upaya lain juga dilakuakn Pemerintah Kecamatan Sembakung bersama TNI-POLRI, relawan Satgas bencana seperti Tagana, Destana akan melaksanakan patroli dan menyiagakan tempat lokasi pengungsian beserta peralatan dan perlengkapan dapur umum di Posko KSB di gunung Atap-Tembelunu Sembakung.

Sampai saat ini Pemerintah Kecamatan Sembakung selalu memantau perkembangan banjir yang dikoordinir oleh BPBD Kecamatan Sembakung. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *