benuanta.co.id, BULUNGAN – Pemerintah tampaknya seriusi adanya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), prosesnya kini sampai pada survei studi kelayakan berupa menerima respon masyarakat terkait jurusan yang diminati.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kaltara, Saifi Jamri jika tahapannya tengah mencari respon tentang jurusan yang diminati dengan hadirnya IAIN.
“Paling tidak yang diminati itu pertama Tarbiyah, kedua Hukum Islam dan ketiga Ekonomi Syariah. Inilah salah satu yang akan melengkapi berdirinya satu perguruan tinggi agama,” ucap Saifi kepada benuanta.co.id, Rabu, 20 September 2023.
Terkait nama, yang ada masih menggunakan nama IAIN Kaltara pasalnya sampai saat ini belum ada nama tokoh yang disepakati. Lokasinya sendiri ada di Kecamatan Tanjung Palas.
“Luas lahan yang sudah bersertifikat itu 5 hektare dan dalam proses ada 5 hektare jadi totalnya 10 hektare,” sebutnya.
Pembangunannya sendiri ditargetkan pada tahun 2025 dimulai membangun, sedangkan tahun 2023 dan 2024 pihaknya tengah fokus melengkapi persyaratannya.
“Itu tadi menambah lahannya untuk bersertifikat kemudian studi kelayakan, setidaknya sebulan atau 2 bulan ke depan rampung dan segera kita usulkan ke pusat,” paparnya.
Kata dia, jika pembangunan dilakukan di tahun 2025 maka penerimaan mahasiswa baru dilakukan di tahun 2026.
“Yang jelas nanti itu strata 1 tidak ada lagi diploma 1, 2 dan 3,” pungkasnya.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli
