Jembatan Sambaliung Sering Dilalui Kendaraan Bermuatan Lebih 4 Ton, Dishub Berau Tambah Personil

benuanta.co.id, BERAU – Pergantian shift diketahui menjadi alasan sebuah pick up bermuatan semakin sering melintas di atas jembatan Sambaliung.

Untuk mengatasi pelanggaran itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Berau akan lebih memperketat pengawasan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dishub Berau, Andi Marewangeng bahwa pelanggaran yang dilakukan pick up bermuatan lebih tersebut terjadi saat pihak yang bertugas menjaga lakukan perputaran jadwal shift.

“Sehingga, mobil tersebut masuk tanpa pengawasan. Kejadian itu terjadi pada saat ganti shift. Tapi tadi malam kita sudah melakukan imbauan dan pengarahan,” ungkapnya, Rabu (20/9/2023).

Baca Juga :  Bandara Kalimarau Bakal Bangun Helipad, Bisa Tampung 3 Helikopter

Lebih lanjut, dijelaskannya berdasarkan UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas, Dishub hanya bertugas untuk mengarahkan dan mengatur lalu lintas angkutan jalan.

Pasalnya, sesuai amanah UU itu, pihaknya sudah berupaya membagi petugas jaga untuk tiga kali pergantian shift.

“Kita hanya bagi tugas dua-dua orang untuk dua pos jaga. Karena keterbatasan tenaga kita. Sehingga satu kali jaga 4 orang. Lalu tukar shift 3 kali. Per shift dijaga selama 8 jam,” ucapnya.

Baca Juga :  1 Orang Luka Ringan Akibat Truk Tabrak Pikap dan Warung di Teluk Bayur

Persoalan bakal memberikan sanksi kepada para pelanggar Jembatan Sambaliung menggunakan mobil pick up.

Andi menyebut itu bukan menjadi kewenangan Dishub Berau namun aparat keamanan yang bertanggung jawab untuk urusan tersebut.

“Jadi penindakannya itu kewenangan lantas. Tapi kita berupaya memperkecil, mempersempit kendaraan besar supaya tidak masuk. Mungkin dalam perjalanan pada saat kita ganti shift, mereka memaksa masuk,” ujarnya.

Baca Juga :  5 Ton Pertalite Berhasil Diamankan Hendak Dijual ke Kutim

Kendati demikian dirinya bakal lakukan antisipasi agar pelanggaran tersebut tidak lagi terjadi dengan memasang banner pengumuman di lampu-lampu merah dan menambah jumlah personel pengawas.

“Nanti kita pasang banner di lampu merah. Untuk peringatan dari jauh. Nanti kita juga tambah personil. Kita koordinasikan lagi,” pungkasnya.(*)

Reporter: Georgie

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *