Beroperasi September Ini, Pelindo Siapkan Penunjang Keamanan Pelayaran

benuanta.co.id, TARAKAN – Jalur pelayaran Indonesia-Malaysia (Indomaya) bakal dibuka kembali pada 28 September 2023 ini. Progres yang ada saat inipun sudah mencapai 95 persen.

General Manager PT. Pelindo Regional IV Tarakan, Rio Dwi Santoso mengatakan, Kapal Indomaya tujuan Tarakan-Tawau berlayar ini untuk mengecek rute perjalanan tanpa membawa penumpang. Lalu tiba kembali di Pelabuhan Malundung Tarakan pada Jumat, 22 September 2023 dengan sistem carter guna membawa penumpang asal Tawau yang mengikuti pagelaran olahraga di Tarakan.

“Jumat nanti baru akan dimulai perjalanan reguler. Fasilitas yang disiapkan dalam pengoperasian kembali rute ini seperti sarana terminal penumpang dan dermaga di sisi laut,” katanya, Rabu (20/9/2023).

Dilanjutkannya, kembali dibukanya rute internasional ini menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya pun dengan operator. Lantaran rute ini sempat vakum dengan jangka waktu yang lama, sehingga antusias penumpang juga perlu menjadi pertimbangan.

Baca Juga :  PT Pelni dan PT Pelindo Tertibkan Pedagang Asongan di Atas Kapal Pelni

“Kalau itu dirasa memungkinkan ya maksudnya tidak rugi banget nanti kami akan investasikan,” lanjutnya.

Untuk pola operasinya, Rio menyebut akan ada perubahan 100 persen. Salah satunya menutup pintu akses masuk dermaga selama 30 menit guna mensterilkan lokasi pelabuhan saat kedatangan kapal internasional.

Pihaknya juga telah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mengangkut penumpang yang tiba di dermaga Malundung menuju terminal penumpang.

“Jadi kalau ada keluarga atau kerabat tenang saja tidak usah khawatir akan kita antar sampai ke terminal penumpang. Ada bis yang disediakan. Untuk barang penumpang juga ada portir khusus, bagasi kami yang urus dan tinggal ambil di terminal nanti tinggal transaksi diportir,” beber dia.

Baca Juga :  KPK RI Ungkap Hasil Survei Gratifikasi ASN Pemkot Tarakan

Tak hanya saat kedatangan kapal, pun dengan keberangkatan hanya penumpang saja yang boleh memasuki dermaga. Ditegaskan Rio, perjalanan internasional ini nantinya akan memberi keamanan dan keselamatan pada penumpang lantaran segudang persiapan dan perubahan sistem kedatangan kapal dari PT. Pelindo.

“Ini tidak hanya untuk internasional, domestik juga sudah diterapkan sejak setahun lalu. Ruang tunggu juga sudah dipisah. Kita sudah simulasikan juga apabila kedatangan atau keberangkatan domestik dan internasional bersamaan. Sudah kita siapkan,” pungkasnya.

Terpisah, persiapan rute internasional ini juga dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarakan. Nantinya terdapat beberapa petugas keimigrasian yang akan mengecek paspor, dokumen perjalanan dan visa penumpang.

Dalam pemeriksaan dokumen keimigrasian akan terdapat area khusus yang steril diisi oleh petugas Imigrasi dan penumpang.

Baca Juga :  Bersama Warga, PT PRI Kembali Perbaiki Jalan di Aki Pingka dan Bengawan

“Jumlah booth pemeriksaan keimigrasian yang disediakan di TPI Pelabuhan Malundung sebanyak dua booth. Itu untuk keberangkatan dan kedatangan digabungkan,” ujar Kepala Imigrasi Kelas II TPI Tarakan, Andi Mario melalui Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Bona Roy.

Kepengurusan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) juga bisa langsung dilakukan oleh Warga Negara Asing (WNA) yang tiba. Mengingat status Pelabuhan Malundung yang sudah ditetapkan oleh Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sebagai tempat pemeriksaan imigrasi pelabuhan laut.

“Nanti akan disesuaikan lagi dengan jenis visa dan kegiatan apa yang dilakukan di Tarakan maupun Kaltara,” tutup Bona. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *