benuanta.co.id, BULUNGAN – Identitas mayat di KM 9 Desa Tengkapak tepatnya di area lahan kepala sawit diakui kepala desa setempat adalah seorang karyawan perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.
Kepala Desa Tengkapak Martinus mengatakan jika jasad tersebut merupakan karyawan di PT Abdi Borneo Plantation. Jenazah kini dilarikan ke RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor guna dilakukan otopsi.
“Karyawan itu sudah lama tidak pulang ke mess bahkan wajahnya pun sudah tidak bisa dikenali,” ucap Martinus melalui panggilan selular.
Martinus menerangkan, berdasarkan keterangan dari perusahaan tersebut diduga jasad tersebut merupakan karyawan tetap yang berasal dari Flores, NTT.
“Untuk memastikan nama jenazah tersebut, kita tunggu hasil visum di rumah sakit nanti,” terangnya.
Martinus menerima laporan dari Babinsa Desa Tengkapak pada Selasa (19/9) pukul 08.00 WITA. Ia memastikan bahwa jasad bukanlah warga Desa Tengkapak.
Diketahui jika jasad tersebut di temukan diatas tanah milik Ritia Usek namun yang melihat jenazah tersebut merupakan warga Desa Tengkapak atas nama Sabet.
“Sabet hanya seminggu sekali ke ladang, tidK tiap hari juga,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha melalui Kasi Humas Polresta Bulungan Bripka Hadi mengatakan, pihak Satreskrim Polresta Bulungan telah melaksanakan pengecekan dan penyelidikan disalah satu kebun di Desa Tengkapak Kecamatan Tanjung Selor.
“Mohon maaf baru bisa menyampaikan terkait informasi penemuan mayat yang kemarin malam. Itu Benar adanya kemarin pada hari Senin tanggal 18 September 2023 kita menerima informasi terkait dengan penemuan mayat,” jelas Hadi kepada benuanta.co.id, Selasa, 19 September 2023.
Hanya saja, identitas mayat yang diidentifikasi atau diduga pria ini belum ada. Dimana tim Inafis Satreskrim Polresta Bulungan masih bekerja untuk mencari identitas melalui serangkaian pemeriksaan.
“TKP penemuan itu di kebun buah milik masyarkat yang berbatasan dengan Mess PT Abdi Borneo Divisi Tengkapak. Untuk sementara identitas mayat atau korban belum diketahui,” tuturnya.
Lanjutnya, setelah menerima informasi personel Polresta Bulungan yang piket saat itu bersama personil Polda kaltara dan personel dari TNI mendatangi TKP yang di maksud pada malam hari.
“Untuk saat ini jenazah sudah berada di rumah sakit. Sementara kita masih meminta keterangan saksi-saksi juga mencari barang bukti, sampai saat ini kita belum bisa menentukan apa penyebab kematian dari mayat tersebut,” pungkasnya.(*)
Reporter: Okta Balang/Heri Muliadi
Editor: Ramli
