benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas pendidikan (Disdik) Kota Tarakan akan membentuk tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP) sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (Permendikbudristek PPKSP).
Permendikbudristek PPKSP tersebut diluncurkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim secara resmi pada bulan Agustus 2023 lalu.
Kepala Dinas Pendidikan kota Tarakan, Tamrin Toha mengungkapkan sekolah harus membentuk tim PPKSP dalam minggu ini. Tim tersebut tidak hanya sekedar menangani tetapi juga mendeteksi secara dini tindakan kekerasan dilingkungan sekolah.
“Sebelum ada bencana kita harus punya radar lah bahwa kita sudah pikir ada potensi kekerasan harus ada pencegahan,” ujar Tamrin, Jumat (15/9/2023).
Menurutnya, tim tersebut harus tahu bagaimana cara memberikan pendidikan mengenai kekerasan seksual maupun fisik pada anak agar tidak terjadi kekerasan dan hal ini pun merupakan salah satu pencegahan yang harus dilakukan.
Melihat kembali kasus kekerasan secara fisik maupun seksual guru dan tim PPKSP harus bertindak cepat jika terdapat kasus yang terjadi disekolah.
“Kita juga harus mensosialisasikan kepada orang tua murid jika tidak boleh ada kekerasan disekolah,” imbuhnya.
Orang tua murid pun ikut andil dalam mengatasi adanya kekerasan disekolah dengan memberikan pendidikan dan edukasi di rumah agar dapat menjaga sikap dengan tidak sembarang melakukan kekerasan terhadap sesama teman.
“Nanti kalau ada kasus begitu (kekerasan) nanti langsung ditindak lanjuti,” pungkasnya.(*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli
