benuanta.co.id, NUNUKAN – Setelah 10 bulan di Kabupaten Nunukan melakukan pengamanan di wilayah Perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon infantri 621/Manuntung, akhirnya purna tugas.
Danyon Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Infanteri 621/Manuntung Letkol Inf. Deny Ahdiani Amir, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Nunukan, unsur Forkopimda dan instansi vertikal serta seluruh tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Nunukan yang telah membantu, membimbing, memberikan dukungan dan bersinergi dengan baik dalam membantu tugas-tugas selama berada di Nunukan.
“Dari pertama sampai berkahir masa tugas kami diterima dengan baik. Cukup berat bagi kami karena harus meninggalkan kota Nunukan dan masyarakatnya yang sebagian besar sudah kami anggap sebagai keluarga kami,” kata Deny Ahdiani, Sabtu, 16 September 2023.
Selain itu, selaku kepala daerah, Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, mengucap terima kasih kepada Komandan Batalyon Infanteri 621/Manuntung beserta seluruh pasukan yang telah mendedikasikan pengabdiannya dalam melakukan tugas pengamanan perbatasan di wilayah Kabupaten Nunukan.
Laura juga menyampaikan merasa senang dengan keberadaan Batalyon 621/Manuntung dan sangat bersyukur, karena figur komandannya dengan baik sekali. Serta koordinasi dan komunikasi yang terjalin juga sangat baik dengan pemerintah daerah yang berhubungan dengan wilayah-wilayah perbatasan yang menjadi tugas pokok dari Satgas Pamtas semuanya dapat kita atasi dengan baik.
“Saya mengapresiasi Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung atas prestasi yang luar biasa selama bertugas di Wilayah Kabupaten Nunukan, mereka juga berhasil menggagalkan peredaran narkoba agar tidak masuknya di Kabupaten Nunukan kurang lebih sekitar 20 kilogram, pada bulan lalu,” jelasnya.
Kata Laura, walaupun tugas sudah berakhir di wilayah perbatasan Nunukan, tetapi terus menjalin silaturahmi.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli