Presiden Jokowi dan PM Kanada Mulai Bahas Pembangunan Green Airport di Kaltara

benuanta.co.id, BULUNGAN – Awal September 2023 lalu, Presiden Joko Widodo telah melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau. Salah satu pembahasannya mengenai pengembangan bandara hijau atau Green Airport, yang akan dibangun di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang jika kedua pemimpin negara telah melakukan pertemuan untuk membahas kerjasama dalam pengembangan infrastruktur seperti pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur dan Green Airport di Kaltara.

“Barangkali bandara yang akan dibangun di Kaltara satu-satunya di Indonesia yang memiliki konsep Green,” ucap Gubernur Zainal.

Baca Juga :  DPUPR-Perkim Kaltara Minta Pengembang Percepat Laporan Administrasi Pekerjaan 

Dia menjelaskan pembangunan bandara hijau ini dikonsentrasikan antara Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning Mangkupadi dengan Tanjung Selor.

“Lokasinya dari sini 25 kilometer dari KIPI juga 25 kilometer, jadi mengambil bandara itu di tengah-tengah,” tuturnya.

Zainal menyampaikan, lahan untuk Green Airport ini sudah siap dan telah dilakukan survei beberapa kali baik dari pihak provinsi maupun dari Pemerintah Kanada. Bahkan lokasinya berada di jalur jalan pendekat Tanjung Selor – Tanah Kuning.

Baca Juga :  DPUPR-Perkim Kaltara Minta Pengembang Percepat Laporan Administrasi Pekerjaan 

“Ini nanti terkoneksi dengan jalan pendekat yang lebarnya 40 meter yang saat ini sudah dikerja sebagai pekerjaan awal, termasuk pembangunan beberapa jembatan juga,” paparnya.

Mantan Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri ini mengatakan, pihaknya ingin secepatnya pembangunan bandara hijau ini. Agar Kaltara memiliki bandara yang megah dan representatif.

Baca Juga :  DPUPR-Perkim Kaltara Minta Pengembang Percepat Laporan Administrasi Pekerjaan 

“Adanya bandara ini selain penumpang, juga akan digunakan sebagai tempat ekspor impor langsung,” terangnya.

Bandara yang akan dibangun memiliki panjang runaway 4.000 meter dengan luasan kawasan bandara mencapai 500 hektare. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Nicky Saputra

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *