Giliran Bulungan Bentuk KBDN, Lokasinya di Perum Korpri

benuanta.co.id, Bulungan – Pembentukan Kampung Bebas dari Narkoba (KBDN) merupakan implementasi dari program prioritas Kapolri yang tertuang dalam Quick Win Presisi 2023, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk membentuk KBDN.

Untuk itu polres jajaran Polda Kaltara membentuk KBDN, salah satunya Polresta Bulungan yang menunjuk Perum Korpri Tanjung Kelurahan Tanjung Selor Hilir sebagai KBDN.

Ketua RW 37 Perum Korpri, Ramli yang juga sebagai Ketua KBDN Kelurahan Tanjung Selor Hilir mengatakan Perum Korpri yang memiliki 3 rukun tetangga (RT) yakni RT 99, RT 100 dan RT 101 yang dipercaya sebagai wilayah percontohan bebas narkoba di Kabupaten Bulungan.

“Untuk wilayah kita disini setiap RT rutin melaksanakan patroli untuk mengecek masing-masing wilayahnya aman,” ucap Ramli kepada benuanta.co.id, Kamis 14 September 2023.

Dirinya bersyukur wilayahnya ditunjuk jadi KBDN, terlebih warganya yang saat ini mencapai 400 orang untuk 3 RT juga peduli, bahkan aktif untuk melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan.

“Saat ini aman, apalagi warga kita tidak terpengaruh untuk memakai jangankan itu rokok pun jarang. Warga saya rata-rata pegawai negeri sipil,” jelasnya.

Ramli menyampaikan apabila ada hal yang mencurigakan, petugas diwilayahnya mudah untuk dihubungi seperti Babinkamtibmas dan Babinsa. Terlebih diwilayahnya sudah ada polisi RW yang memiliki tugas untuk memantau setiap saat.

“Petugas kita sangat respon, karena disini juga ada polisi RW,” terangnya.

Lanjutnya, semua warga terutama pengurus RT itu hampir setiap malam melaksanakan ronda. Bertujuan untuk menjaga keamanan wilayah.

“Kita setiap ada tamu atau orang baru akan kami mintai keterangan terkait tujuan dan akan bertemu dengan siapa,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha melalui Kasat Resnarkoba Polresta Bulungan, AKP Moehamad Hasan Setyabudi menjelaskan pengungkapan yang dilaksanakan selama Januari hingga September 2023 untuk wilayah Kelurahan Tanjung Selor Hilir sebanyak 12 kasus sementara untuk skala kabupaten mencapai 30 kasus.

“Pengungkapan untuk wilayah Kelurahan Tanjung Selor Hilir itu ada 12 kasus sementara yang menjalani rehabilitasi itu ada 2 orang,” tuturnya.

Pihaknya pun menekankan untuk rutin melaksanakan sosialisasi pencegahan, pasalnya Bulungan merupakan salah satu pintu masuk barang haram ini yang melalui pintu jalur darat dan perairan.

“Kami punya rencana untuk melaksanakan patroli gabungan melibat TNI dan pemerintah daerah serta pengurus KBDN untuk pencegahan,” pungkas Hasan begitu disapa.(*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *