benuanta.co.id, TARAKAN – Dugaan teror pembakaran atas rumah warga di daerah pesisir mendapat tanggapan dari Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Kalimantan Utara (Kaltara), Senin, 11 September 2023.
Saat ditemui, Kabinda Kaltara, Aminul Hakim menjelaskan, teror pembakaran di wilayah pesisir tidak ada kaitannya dengan tahun politik.
Ia menilai, jika teror merupakan kepentingan kelompok yang dilatarbelakangi dengan dendam maupun bisnis.
“Rata-rata pelakunya berasal dari kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah,” ucap Aminul usai menghadiri pelepasan atlet prapon cabang olahraga e-sport di Hotel Tarakan Plaza.
Aminul berharap agar masyarakat dapat berkontribusi melalui informasi kepada BIN maupun aparat keamanan lainnya terkait isu yang berkembang ditengah masyarakat, salah satunya teror yang menghantui masyarakat pesisir.
“Petugas intelijen tidak bisa mengamati perkembangan situasi yang beredar luas di lingkungan masyarakat,” ungkapnya.
Aminul mengatakan, 8 bulan lalu telah terbentuk sebuah forum komunikasi Rukun Tetangga (RT) dengan harapan dapat menghasilkan dan memberikan informasi terkait isu yang berkembang di lingkungan masing-masing.
“Sehingga cepat kita melakukan aksi dan tindakan jika terjadi hal-hal yang sangat berbahaya,” terangnya.
Aminul menerangkan jika informasi tidak dapat diserap, tentu pihaknya akan terlambat dalam melakukan pencegahan terhadap permasalahan yang ada.
“Deteksi dini yang harus kita lakukan lebih awal agar dapat mengantisipasi dan mengatasi permasalahan yang tengah terjadi,” tutupnya.(*)
Reporter: Okta Balang
Editor: Ramli