benuanta.co.id, TARAKAN – Tanah longsor akibat hujan yang melanda Kota Tarakan terjadi di dua titik. Setelah RT 20 Kelurahan Karang Anyar Pantai, longsor juga merusak dua rumah warga di Jalan Wijaya Kusuma 3A RT 69 (Perumnas), Kelurahan Karang Anyar pada Senin, 11 September 2023.
Masing – masing rumah itu milik Abdul Rahman dan Ishak Hermanto. Rumah milik Abdul Rahman, tampak tembok dinding dapur jebol akibat terjangan tanah. Seisi rumahnya terendam oleh tanah liat dan air. Sementara, rumah milik Ishak Hermanto yang tak jauh dari rumah Abdul Rahman pun turut tertimbun oleh longsoran tanah sepanjang 50 meter. Diakui Abdul Rahman, longsor terjadi sekitar pukul 04.30 WITA.
Saat kejadian, keluarganya yang terdiri dari istri, 3 orang anak dan sang adik sedang beristirahat. Tiba-tiba suara gemuruh terdengar, dan satu persatu tembok mulai runtuh. Seketika sadar, tak berselang lama tembok rumahnya diterjang tanah longsor.
“Pasca kejadian saya laporkan ke RT dan meminta bantuan ke warga sekitar,” terangnya.
Sementara, Ketua RT 69 Purwanti menjelaskan terdapat dua kejadian tanah longsor di wilayahnya. Salah satu rumah akses jalan milik rumah warga terkena longsoran tanah dari atas gunung.
“Panjang longsoran tersebut sekitar 50 meter. Siring rumah turut jebol lantaran terkikis oleh air,” imbuhnya.
Ia menambahkan, rumah warga tersebut sudah 5 tahun tidak dihuni. Beberapa bagian rumah juga terlihat rusak. Sehingga, hujan yang turun begitu deras, mengkisi tanah di sekelilingnya. Pihaknya telah menghimbau agar rumah tersebut dibongkar. Namun arahannya tersebut tidak diindahkan oleh pemilik rumah.
“Saya mengkhawatirkan terjadi bencana, dan ahkirnya terjadi. Pemilik rumah sudah saya panggil dan menyetujui jika rumah kosong tersebut akan dibongkar dan disaksikan dengan pihak Kelurahan Karang Anyar,” tutupnya. (*)
Reporter : Okta Balang
Editor: Nicky Saputra