Pembangunan Buper di Berau dalam Waktu Dekat Bakal Terealisasi 

benuanta.co.id, BERAU – Pembangunan Bumi Perkemahan (Buper) di lahan yang baru bakal dilakukan dalam waktu dekat. Saat ini proses pematangan hasil tukar guling Bumi Perkemahan pun sudah selesai.

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Berau Syarifatul Syadiah didampingi Sekretaris Kwarcab Berau, Abdul Jalil mengatakan peletakan batu pertama pembangunan Bumi Perkemahan yang baru dilakukan 7 September mendatang.

“Proses pematangan lahan sudah selesai, konsepnya juga siap, tinggal pembangunan,” ujarnya Rabu (6/9/2023).

Dikatakannya, luas lahan yang siap dibangun seluas 5 hektare dari total 12 hektare hasil tukar guling Buper yang lama.

“Sisanya tergantung kita nanti. Karena konsep Buper dari Pramuka,” ucapnya.

Sementara Syarifatul Syadiah menambahkan, pihaknya tidak tinggal diam atas permasalahan yang ada di Buper yang lama.

Karena dikatakannya, setelah mendapat lahan baru akan mengurus legalitas lahan tersebut.

“Selama ini kan tidak ada legalitas saat orang klaim kita tidak bisa berbuat banyak. Jadi kita cari solusi paling aman. Daripada terus berkonflik,” ungkapnya.

Dengan legalitas yang jelas, menurut Sarifatul bahwa siapapun nanti pengurus Kwarcab tidak diganggu pihak lain.

“Kita belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa legalitas penting, makanya kita prioritas legalitas aset,” bebernya.

Seperti diketahui sebelumnya Bumi Perkemahan terpaksa dilakukan tukar guling karena Bumi Perkemahan Mayang Mangurai masuk dalam lahan konsesi tambang PT BJU.

“Bahkan kini kawasan itu telah digarap pihak perusahaan,” tuturnya.

Selain sudah mendapatkan lahan baru bumi perkemahan, dijelaskannya sudah bentuk dalam komitmen yang dibangun bersama perusahaan.

“Lokasi Buper Mayang Mangurai bakal direboisasi setelah ditambang oleh perusahaan. Sehingga lahan tersebut masih dapat digunakan oleh Kwarcab Berau untuk melangsungkan kegiatan Pramuka,” pungkasnya. (*) 

Reporter: Georgie

Editor: Nicky Saputra 

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *