BANDUNG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menghadiri kegiatan Pemutakhiran Data dan Sinkronisasi Data Secara Elektronik di Crown Plaza Bandung, Kamis, 7 September 2023.
Kepala DPMPTSP melalui Penata Kelola Penanaman Modal, Ahli Muda DPMPTSP, Rahman Putrayani menuturkan, tiap daerah diminta untuk melakukan pemutakhiran data terkait peta potensi investasi yang ada di daerahnya masing-masing melalui sebuah aplikasi bernama Potensi Investasi Regional (PIR).
“Kita diminta menyusun peta potensi investasi berdasarkan sektor unggulan di daerah, kita melakukan pemutakhiran data-data berhubungan dengan potensi di Kaltara,” ungkap Rahman, sapaan akrabnya.
Lanjutnya, potensi dan peluang investasi ini berdasarkan sektor wilayah. Di Kaltara, potensi investasi masih berada pada sektor perikanan, pertanian, perkebunan hingga infrastruktur. Dua daerah yang paling menjanjikan potensi investasinya yakni Tarakan dan Nunukan dengan keunggulan hasil alamnya.
“Aplikasi PIR ini calon investor melihat peluang yang ada di daerahnya, ini yang kita lakukan di Kaltara, itu peluang yang kita tawarkan ke calon investor,” jelasnya.
“Kalau investasi itu jalan di daerah itu akan mendukung perekonomian di daerah, investasi kita tumbuh. Kita punya dokumen studi kelayakan dan dokumen lainnya dengan itu para investor akan melihat peluang dan kemudahan bagi calon investor untuk mau berinvestasi ke Kaltara,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Okta Balang
Editor: Ramli
