benuanta.co.id, TARAKAN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengajak mahasiswa untuk mengawasi dan mengawal jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang.
Ketua Bawaslu Provinsi Kaltara, Rustam Akif mengatakan keterbatasan anggota Bawaslu dalam mengawal jalannya pemilu yang akan datang membuat pihaknya membutuhkan partisipasi masyarakat khususnya mahasiswa.
“Harapan kita adalah bagaimana menciptakan pengawasan partisipatif, dari semua rekan-rekan mahasiswa kami libatkan dalam pengawasan partisipatif sesuai dengan tagline Bawaslu yakni Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu,” ujarnya, Jumat (1/9/2023).
Pengawasan partisipatif yang ia maksud bagaimana mahasiswa ikut membantu pengawasan, minimal dengan memberikan pemahaman kepada orang-orang sekitar. Terlebih ada sekirtar 20 partai caleg partai di Pemilu 2024 sehingga perlu pengawasan.
“Belum lagi Caleg Provinsi dan RI yang akan turun sampai ke level bawah. Inilah harapan kita, mereka ikut membantu pengawasan pada saat kampanye dan lain-lain. Artinya mengawasi sesuai aturan, jadi kan ada aturan terkait dugaan pelanggaran, mereka bisa bantu mengawasi dan memberikan pemahaman bagaimana nantinya alur penanganan pelanggaran. Targetnya memberikan edukasi ke masyarakat,” terangnya.
Ia melanjutkan, merupakan bagian dari sosialisasi Bawaslu untuk meningkatkan partisipasi dalam hal pengawasan Pemilu. Hanya saja belum bisa dilakukan di semua kabupaten atau kota karena anggaran sangat terbatas.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut pihaknya menyelenggarakan kegiatan yang di laksanakan di Kota Tarakan, di mana akan mengundang masyarakat umum.
“Kegiatan ini kami mengundang 100 peserta. Dan paling banyak perwakilan mahasiswa yang kehadirannya sekitar 80 persen,” pungkasnya.(*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli
