benuanta.co.id, TARAKAN – Tiga tulisan feature terpilih sebagai juara lomba karya jurnalistik HUT Benuanta ke-5.
Delapan penulis feature yang diikuti para wartawan se-Kaltara itu mengangkat tema ‘2 Tahun Capaian Kinerja Zainal-Yansen yang Semakin Inovatif’ pada Ahad, 3 September 2023.
Pemimpin Redaksi Benuanta, Nicky Saputra mengatakan tema ini diangkat berdasarkan sinergi mendorong kemajuan Kaltara dalam konteks informasi dan inovasi.
“Perusahaan media hari ini sangat berperan dalam kemajuan suatu daerah. Kaltara, usianya masih sangat muda. Masih banyak yang harus dilakukan, baik itu pembangunan maupun peningkatan ekonominya. Maka diperlukan informasi-informasi yang sejalan untuk mendukung kemajuan Kaltara,” terangnya.
Tema ini juga dikolaborasikan dengan tujuan Benuanta di usia kelima ini, yakni inovatif. Ia menilai, kerja-kerja kepala daerah yang terus berinovasi membangun Kaltara perlu diinformasikan melalui tulisan terbaik wartawan.
“Tulisan feature itu indah. Enak dibaca dan mengalir. Sebagai penulis feature, sudah pasti tau bagaimana memilih bahasa yang tepat, agar pembaca nyaman dan terus hanyut dalam tulisan,” sebutnya.
Lomba karya jurnalistik ini juga dilakukan persyaratan kepada para wartawan yang ikut sudah kompeten dibuktikan dengan Kartu Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Kenapa Kartu UKW, kami ingin yang ikut lomba ini masih menjalankan kerja-kerja wartawan. Baik itu di lapangan maupun di dalam redaksi. Saya apresiasi seluruh peserta yang sudah ikut, saya rasa wartawan di Kaltara juga berkembang ke arah yang lebih baik dalam karya jurnalistik,” tutur pria yang juga mengemban sebagai Ketua PWI Kaltara itu.
Salah satu dewan juri, yang juga merupakan wartawan senior sekaligus Dewan Kehormatan PWI Kaltara, H. Rahmat Rolau menegaskan kriteria penilaian tentu harus memperhatikan beberapa aspek.
“Kan itu feature, ternyata rerata yang masuk ada beberapa yang straight news. Bahkan ada penulis yang mengutip data di BPS. Jadi yang diolah itu, opininya minim,” tegasnya, Ahad (3/9/2023).
Menurutnya, tulisan feature merupakan kolaborasi berita dan opini dari penulis. Menurutnya, seharusnya feature dituangkan menurut wawasan dan pengalaman si penulis dalam tema yang diangkat. Sehingga pembaca dapat berimajinasi lewat karya tulis feature.
Setelah melalui proses penilaian dan pertimbangan berbagai aspek penulisan, Juara I diraih Narahubung.id dengan penulis Rohil F.M dengan judul ‘Best Future Leader, Dua Inovasi Membangun Kaltara’. Juara 2 diraih oleh Sahida reporter asal TerasKaltara.id dengan judul ‘Berlari Majukan Kaltara di Era Zainal-Yansen’ dan Juara 3 dimenangkan oleh Andi Syaeful asal fajar.kaltara.co.id dengan judul ‘Raih Cita-cita Berkat Beasiswa Kaltara Unggul’.
“Juara I itu saya anggap lumayan. Karena fokus ke satu ulasan. Kalau yang lain belum layak,” tegasnya.
Diterangkannya, juara satu lomba karya jurnalistik ini penulis mengulas soal inovasi-inovasi Gubernur dan Wakil Gubernur dalam membangun Kaltara, yakni Kaltara di Hati dan Kaltara Rumah Kita. Dalam tulisan tergambarkan dua selogan itu bukan sekedar selogan, melainkan ada semangat untuk mendorong Kaltara lebih baik ke depannya.
“Tulisannya mengalir, ada sedikit hentakan. Tulisannya tergambarkan, dan cukup mengajak pembaca membayangkan,” tambahnya.
Dilanjutkannya, inti dari feature yang seharusnya adalah mengulas kinerja dan karya dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara.
“Tidak perlu langsung ke orangnya, misal soal jalan. Ulas manfaatnya, roda perekonomian bisa jalan. Kan secara tidak langsung memuji Gubernur,” lanjut dia.
Lanjut, untuk penulisan dari TerasKaltara.id dengan reporter Sahida cukup baik. Lantaran terdapat ulasan mengenai pasangan Ziyap yang berlari menjadikan Kaltara lebih baik. Hal itu juga didukung dengan ulasan kerja-kerja Gubernur yang telah terealisasi.
Untuk Juara 3 yang mengangkat tema ‘Raih Cita-cita Berkat Beasiswa Kaltara Unggul’ menurutnya masih perlu dikembangkan. Terlebih jika mengulas soal beasiswa maka penulis wajib menggambarkan kekurangan siswa sehingga mendapatkan bantuan dari Gubernur.
“Masih banyak yang perlu dikembangkan. Kita memilih berita yang paling mendekati baiklah. Saya memang bukan penulis feature tapi saya tahu bagaimana cara menulisnya. Membuat pembacanya harus terbangun emosionalnya,” pungkasnya.
Tuntasnya penilaian dewan juri ini diharapkan dapat memberikan penghargaan bagi jurnalis terpilih agar lebih mengembangkan karyanya lagi dalam penulisan feature.
Sekedar informasi, feature adalah salah satu jenis tulisan jurnalistik berisi perpaduan berita dan opini, dengan gaya bercerita mengandung unsur menyentuh dan bahasa yang indah.
Segenap jajaran redaksi Benuanta mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang sudah berpartisipasi dalam memeriahkan HUT Benuanta ke-5, dan selamat kepada pemenang lomba tulis karya jurnalistik. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli
