Tiga Program Non Pembangunan Penting Pemprov Kaltara

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Beberapa waktu lalu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bapedda-Litbang) merilis 10 program unggulan Pemprov Kaltara untuk tahun 2024.

Di mana 10 program unggulan itu yakni pembangunan PLTA Mentarang, pembangunan KIHI, wujudkan ketahanan pangan daerah dengan pertanian, meningkatkan konektivitas kawasan perbatasan dan daerah terpencil, pembangunan infrastruktur desa, pengadaan balai latihan kerja, pengelolahan bantuan KUR bagi pelaku UMKM dan lainnya.

Meski memiliki 10 program prioritas unggulan untuk tahun 2024, namun Pemprov Kaltara juga ternyata memiliki program non prioritas yang sifatnya sama pentingnya dengan 10 program prioritas.

Kepala Bapedda-Litbang Kaltara Bertius mengatakan ada 3 program non prioritas yang juga akan dikerjakan oleh Pemprov Kaltara pada tahun 2024 mendatang. Seperti subsidi angkut Bahan Bakar Minyak (BBM), subsidi angkut Sembako dan lainnya.

“Proyek ini non pembangunan dan non prioritas, namun sifatnya sama penting karena akan menyangkut kesejahteraan masyarakat wilayah perbatasan,” kata Bertius pada Kamis, 31 Agustus 2023.

Ia membeberkan adanya program non prioritas ini bertujuan untuk memberikan kesejahteraan yang sama untuk masyarakat wilayah perbatasan dan daerah terpencil dengan masyarakat perkotaan.

“Subsidi angkut dan BBM diupayakan oleh Pemprov Kaltara agar masyarakat wilayah terpencil dapat menikmati Sembako dengan harga yang murah. Juga mendapatkan akses transportasi dengan biaya yang murah, karena telah disubsidikan Pemprov Kaltara,” bebernya.

Adanya program subsidi angkut BBM dan Sembako ini juga diakui Bertius sangat membantu masyarakat wilayah terpencil. Karena secara tidak langsung akan mengurangi beban masyarakat dalam mendapatkan BBM dan Sembako.

“Dalam pelaksanaannya kita juga bisa menggunakan APBN, sehingga APBD kita juga tidak terlalu terbebani dan hal ini bisa kita lakukan berkat upaya Pemprov Kaltara dalam membangun wilayah perbatasan,” terangnya.

Bertius sendiri menyakini, program subsidi BBM dan Sembako ini bakal didukung oleh pemerintah pusat. Mengingat pemerintah pusat juga memiliki program serupa yakni BBM satu harga di seluruh daerah yang ada di Indonesia.

“Secara tidak langsung kita juga menjalankan program atau membantu pemerintah pusat dalam menyelesaikan persoalan BBM satu harga,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *