benuanta.co.id, TARAKAN – Tim Barongsai Kaltara berhasil mendapatkan dua nomor tanding pada kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk mengikuti PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.
Kualifikasi PON ini berlangsung pada Sabtu, 26 Agustus 2023 lalu di Kalimantan Barat selaku tuan rumah. Cabang olahraga (cabor) Barongsai Zona C ini mempertemukan Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Bali, Gorontalo, Maluku, Papua dan Kalimantan Barat.
Ketua FOBI Kaltara Alung Tjandra melalui Sekretaris Ferdy menguraikan, tim Barongsai Kaltara berhasil lolos ke PON XXI 2024 Aceh-Sumut dengan nomor tanding tonggak taulu bebas dan kategori Barongsai tradisional.
“Di nomor tonggak taulu bebas kita mendapat medali emas dan di kategori Barongsai tradisional kita perunggu,” urainya, Selasa (29/8/2023).
Kaltara berhasil unggul dari Kalsel dan Kalbar yang mendapatkan perak pada nomor tonggak taulu bebas. Pada nomor Barongsai tradisional, Kaltara harus mengakui keunggulan Kalbar yang mendapatkan medali emas dan Bali di medali perak.
Meski begitu, dia mengapresiasi prestasi yang diraih para atlet Kaltara yang berhasil lolos pada dua nomor tanding. Tim Barongsai Kaltara akan memboyong 12 atlet barongsai.
“Intinya kita lolos ke PON. Dengan persiapan yang minim kita bisa bersaing. Keterbatasan altlet dan anggaran juga. Persaingan hampir merata namun kita tampil sempurna makanya bisa dapat emas,” sebutnya.
Raihan di Pra PON membuat pihaknya tidak berpuas hati. Prestasi itu juga harus didapatkan pihaknya di PON nanti. Untuk itu, pihaknya akan langsung fokus melakukan training center (TC) setelah kembali dari Pra PON. Pihaknya pun tetap berharap dukungan dari KONI Kaltara agar persiapan tim Barongsai Kaltara menghadapi Pra PON bisa lebih siap.
“Kita butuh dukungan dari KONI untuk persiapan PON. Harapannya ada perhatian dari KONI Kaltara, biar kami lebih siap hadapi hadapi PON,” pungkasnya.
Sementara itu, Ayi Dianto selaku Wakil Ketua FOBI Kaltara menambahkan, agar prestasi Pra PON bisa terus dilakukan di PON, ia berharap ada dukungan penuh dari KONI Kaltara. Terutama dari anggaran yang dibutuhkan.
“Selama ini kami latihan biaya sendiri. Kami berangkat ada bantuan dari KONI dan kami berterima kasih. Tapi kami mau fokus di TC,” singkatnya.(*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli