benuanta.co.id, Nunukan – Kebutuhan dokter spesialis di wilayah perbatasan sangat dibutuhkan. Begitu juga dengan dokter spesialis anak, yang hingga kini untuk Kabupaten Nunukan terbilang masih kurang.
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Nunukan menyebut dokter spesialis anak di Kabupaten Nunukan belum ideal. Hal itu berdasarkan dari jumlah sebaran penduduk dan keberadaan dokter spesialis anak.
Sekretaris Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Nunukan, Sabaruddin mengatakan saat ini Nunukan memiliki tiga dokter spesialis anak, jika melihat dari segi persentase jumlah penduduk masih terbilang cukup, namun jika melihat dari sebaran penduduk yang ada jumlah dokter spesialis masih dibutuhkan.
“Sebaran penduduk kita ini kan ada di 21 kecamatan, seperti Krayan, Sembakung, dan Lumbis serta wilayah lainnya yang saat ini hanya dibantu rumah sakit Pratama yang ada dokter spesialis anak,” kata Sabaruddin kepada benuanta.co.id pada Jumat, 25 Agustus 2023.
Saat ini, rumah sakit Pratama ada di wilayah Sebuku, dan Lumbis masing-masing telah memiliki dokter spesialis anak satu orang.
“Walaupun ada tiga dokter spesialis anak di Nunukan tapi jika sebaran penduduk seperti ini, itu tidak maksimal karena pasti ada orang yang mau dilayani tapi jauh,” jelasnya.
Menurutnya, seharusnya di RSUD Nunukan maupun di Rumah Sakit Pratama masing-masing memiliki tiga dokter spesialis anak untuk mencapai angka ideal. Melihat persoalan itu, pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya, salah satunya melakukan penambahan dokter spesialis anak di Kabupaten Nunukan. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Nicky Saputra
