benuanta.co.id, NUNUKAN – Penyelundupan belasan Ballpress atau pakaian bekas ilegal asal Malaysia kembali digagalkan oleh Tim gabungan Second Fleet Quick Response Team (SFQR) Lanal Nunukan bersama dengan Satgas Marinir Ambalat XXIX di Pulau Sebatik pada Rabu (23/8/2023).
Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut (P) Arief Kurniawan mengatakan, berawal dari Tim SFQR tengah melaksanakan pengumpulan data akan maraknya penyelundupan Ballpress yang berasal dari Mentadak, Malaysia ke wilayah Sebatik, Kabupaten Nunukan melalui jalur sungai.
“Sekira pukul 17:00 Wita, Personel kita kemudian mendapat informasi bahwa akan ada pengiriman Ballpress, melalui jalur sungai Mentadak, Malaysia yang akan masuk ke wilayah Perairan Bambangan,” kata Arief Kurniawan kepada awak media, Kamis (24/8/2023).
Arief menerangkan, personel kemudian melakukan koordinasi dengan Danki Satgas Marinir serta Bea Cukai untuk dilaksanakan pengecekan dan penindakan diarea tersebut.
Hingga pada sekira Pukul 18:30 Wita, Tim gabungan melihat dari kejauhan ada sebuah Speed Boat 200 PK yang mencurigakan. Yang mana saat itu, Speed tersebut baru selesai membongkar belasan karung ke darat.
“Saat Tim gabungan mendekat ke area tersebut, Speed Boat tersebut langsung melaju kencang menghindari kejaran kita dan langsung masuk kembali ke alur sungai yang memasuki wilayah perairan Malaysia, sehingga kita tidak bisa melakukan pengejaran kesan,” ungkapnya.
Arief mengatakan, saat dilakukan pengecekan terhadap sejumlah karung yang diduga merupakan Ballpress tersebut didapati isi dari 15 Ball tersebut merupakan pakaian bekas siap edar.
“Ada 15 Ball pakaian bekas siap edar yang kita amankan, para pelaku ini diduga memanfaatkan pergantian waktu dari sore ke malam pada saat melakukan aksinya untuk menghindari Patroli petugas di lapangan,” jelasnya.
Sementara itu, belasan Ball pakaian bekas tersebut selanjutnya akan diserahkan ke Kantor Pelayanan dan Penindakan Bea Cukai (KPPBC) Type Madya Pabean C Nunukan.
Arif menegaskan, ke depannya Lanal Nunukan akan terus meningkatkan intensitas patroli laut dalam menindak segala bentuk kegiatan-kegiatan ilegal di perbatasan.
“Meningkatkan intensitas Patroli bersama dengan Stakeholder lainnya untuk mencegah dan meminimalisir segala bentuk kegiatan ilegal yang kerap terjadi di wilayah perbatasan,” pungkasnya.(*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli