benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Pengembangan Sumber Daya Manusia(SDM), harus dilakukan secara berstruktur dan melibat semua jajaran pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota hingga pihak swasta.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur(Wagub) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara(Kaltara) Yansen Tipa Padan, saat melihat banyaknya potensi investor yang akan masuk di Kaltara.
Yansen mengatakan, ke depan Provinsi Kaltara akan menerima sejumlah tantangan besar dari besarnya potensi industri dan inventasi yang dimiliki Kaltara, sehingga agar warga lokal tidak menjadi penonton dalam gelombang industri itu, pengembangan SDM perlu dilakukan oleh pemerintah.
“Saya rasa tidak hanya pemprov bersama OPD terkaitnya saja, tapi pemerintah kabupaten dan kota bersama OPD-nya harus turun tangan melakukan hal itu,” kata Yansen, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Tidak hanya bermodal kemampuan dasar, ia menambahkan SDM Kaltara juga membutuhkan skill bidang teknis ataupun akademik yang baik, agar siap bekerja pada perusahaan tertentu.
Hal ini dilakukan, agar nantinya perusahan besar yang masuk berinvestasi di Kaltara dapat menggunakan jasa tenaga SDM lokal yang sudah teruji memiliki standar kompetensi yang dibutuhkan.
“Para pelajar kita siapkan dengan memberikan mereka beasiswa pendidikan untuk jurusan-jurusan perguruan tinggi tertentu dan pekerja umum harus kita berikan pelatihan bidang yang berkompeten,” terangnya.
“Dan untuk melakukan hal itu, pemprov dan seluruh jajaran pemerintah kabupaten dan kota di Kaltara harus menyiapkannya, seperti pelatihan bidang teknis dan wawasan bahasa,” tambahnya.
Meski demikian, Yansen menegaskan pihak swasta yang berinvestasi di Kaltara juga harus terlibat. Tidak hanya terlibat sebagai pembuka lapangan pekerjaan saja, tapi juga terlibat dalam mengembangkan SDM lokal yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
“Adanya pelatihan bidang itu, sebelum masuk ke Kaltara pihak swasta juga sudah memahami karakteristik SDM lokal kita. Makanya sangat diperlukan untuk memberikan pelatihan dulu sebelum membuka lapangan kerja dan efek positifnya, pihak perusahaan tidak perlu lagi mencari SDM, karena sudah ada SDM lokal yang dilatih sebelumnya,” pungkasnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor: Yogi Wibawa