benuanta.co.id, Tarakan – Sebanyak 177 pelajar, mahasiswa dan 44 guru honorer menerima bantuan beasiswa dari PT Mandiri Intiperkasa (MIP) pada Juli 2023 lalu. Ratusan penerima itu tergabung ke dalam Desa Binaan yang tersebar di Desa Menjelutung, Desa Sengkong Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung dan Desa Tagul, Desa Pelaju, Desa Tepian, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan.
Kepala Desa Sengkong, Sulaiman mengatakan pihaknya sangat terbantu dengan adanya bantuan dari PT Mandiri Intiperkasa. Terlebih hal ini semakin bermanfaat karena disalurkan guna kebutuhan pendidikan.
“Jadi banyak sekali sudah bantuan-bantuan yang telah diberikan PT MIP. Bantuan beasiswa berprestasi yang diberikan dapat meringankan dalam membeli pakaian sekolah,” kata Sulaiman.
Sulaiman menuturkan, di Desa Sengkong sendiri memang banyak anak-anak yang melanjutkan sekolah tingkat SMP ke luar daerah. Sehingga bantuan uang disalurkan diharapkan dapat berkelanjutan.
“Jadi kita tempat tinggalnya kalau ada keluarga (di kecamatan atau di Tarakan) ya, kita numpang. Itu supaya untuk menekan biaya,” tuturnya.
Guru Honor SMPN 4 Desa Tagul, Sembakung, Saparudin mengatakan dengan adanya program ini pihaknya sangat terbantu dalam dunia pendidikan. Terlebih, sudah sejak lama PT. MIP melakukan kegiatan sosial di Desa Tagul, baik memberikan bantuan sembako, kebencanaan, pemberdayaan dan beasiswa.
“MIP memang sudah dari dulu membantu kami pada program pendidikan. Dan kami merasa sangat diperhatikan dalam dunia pendidikan. Kami berharap MIP terus berjaya dan terus berdampak positif kepada masyarakat di desa Tagul,” singkatnya.
Sementara itu, Community Development Supervisor PT Mandiri Intiperkasa, Aris Setiawan menerangkan, pemberian beasiswa berprestasi dan insentif ini merupakan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) bidang pendidikan di desa binaan entitasnya. Dia juga menegaskan bahwa program ini adalah bentuk tanggung jawab sosial yang dijalankan sebagai kepedulian pada dunia pendidikan.
“Mudah mudahan memasuki tahun ajaran baru, bisa bermanfaat membantu untuk pembelian seragam, buku, sepatu. Jadi itu bisa menumbuhkan semangat belajar anak-anak. Memang yang dibutuhkan itu, baju baru, tas baru, nama nya anak, ya itu yang bisa membuat dia semangat untuk sekolah, menambah semangat belajarnya. Karena kalau sekarang pendidikan kan bisa dibilang gratis kecuali di perguruan tinggi ada biaya UKT segala macam,” bebernya.
Aris menuturkan, pihaknya selalu hadir untuk memberikan apresiasi kepada pelajar mahasiswa yang berprestasi dan guru honor yang berada di lingkungan desa binaannya. Dia berharap, bentuk apresiasi yang telah diberikan ini berdampak baik bagi penerimanya.
Ditambahkannya, dalam penyerahannya pihaknya menyerahkan langsung secara roadshow door to door ke desa binaan, mulai dari desa binaan wilayah Sesayap Hilir hingga ke desa binaan wilayah Sembakung.
“Mudah mudahan semua berlanjut sekolah, jadi kita tuntaskan wajib belajar 9 tahun itu selaras dengan semangat PT MIP untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan sejahtera bersama,” tukasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Nicky Saputra
