benuanta.co.id, TARAKAN – Kurang lebihnya terdapat 496 jenis benda dan 322 aset sejarah di Kota Tarakan yang terdata oleh Dinas Pariwisata pada tahun 2023.
Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Tarakan, Abdul Salam mengatakan secara luas pengertian situs merupakan lokasi tempat benda maupun bangunan bersejarah.
“Seperti Peningki lokasinya sekitar 10 hektare tapi itu satu situs, depan pom bensin itu juga ada tapi cuma satu objek tapi ada lokasi disebut juga situs,” ujar Abdul, Kamis (17/8/2023).
Saat ini, pihaknya sedang berusaha melakukan perbaikan dan perawatan pengelolaan untuk melestarikan situs sejarah yang saat ini banyak dikunjungi oleh masyarakat umum.
“Kalau di kita orientasinya, banyak dikunjungi banyak orang merupakan kebijakan mengelola situs itu kebetulan salah satu untuk dikunjungi,” jelasnya.
Mengenai hal tersebut dengan adanya pemerintah yang merawat dan melestarikan ia pun berharap masyarakat khususnya generasi muda menghargai situs-situs tersebut.
“Pemudalah yang berpikir juga bagaimana ia ikut berkontribusi bagaimana itu bisa dilestarikan,” paparnya.
“Ayo sama-sama pemerintah daerah, pemuda itu harus melakukan apa untuk membantu pemerintah melestarikan budaya,” pungkasnya.(*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli