Tiga Jabatan Eselon II Terisi, Bupati Laura Harapkan Tanggungjawab Moral dan Komitmen

benuanta.co.id, Nunukan – Tiga kursi kosong Jabatan Tinggi Pratama pada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Nunukan, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Nunukan, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Nunukan akhirnya terisi.

Ketiga kursi tersebut diisi masing-masing kadis Satpol PP, Kabupaten Nunukan, Mesak Adianto yang sebelumnya Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Nunukan, Miskia sebelumnya sebagai Sekretaris di tempat yang sama, dan Kepala Kesbangpol Nunukan, Hasan Basri sebelumnya Camat Nunukan. Ketiganya dilantik Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid pada 11 Agustus 2023.

Bupati Laura menyampaikan mutasi dan rolling ini merupakan hal yang biasa dalam suatu organisasi pemerintahan karena merupakan tuntutan organisasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.

Baca Juga :  BNPB Salurkan Bantuan Dana Operasional Penanganan Bencana untuk Wilayah Sembakung dan Lumbis

Tujuannya adalah untuk mengisi formasi jabatan yang kosong karena pejabat yang lama telah purna tugas, merupakan pembinaan dan pengembangan karir serta sebagai upaya untuk melakukan penyegaran terhadap jajaran pejabat yang ada.

“Jabatan yang diberikan harus disyukuri dan harus dapat dijaga dan diimbangi dengan kejujuran, keikhlasan serta prestasi dalam bekerja,” kata Laura.

Baca Juga :  Buka Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2023, Bupati Laura Ingatkan Junjung Sportivitas

Dia juga mengingatkan salam menjalankan tugas ini harus serius dan memiliki tanggung jawab moral, dan komitmen bersama serta bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Nunukan.

Sebagai pejabat apalagi yang menjadi pucuk pimpinan satuan kerja, tentu harus mampu mengarahkan seluruh jajaran staf untuk melaksanakan program kerja. Ia meyakini sebagai pejabat agar mampu membaca dan menerjemahkan visi yang dikedepankan oleh pimpinan dan sekaligus mempunyai kecakapan untuk merealisasikannya, sehingga para pejabat dituntut untuk menguasai hal-hal yang bersifat teknis.

“Kabupaten Nunukan membutuhkan aparatur pemerintah yang mampu bekerja keras, bersinergi dengan masyarakat untuk melakukan percepatan pelaksanaan program yang telah direncanakan,” jelasnya.

Baca Juga :  BNPB Salurkan Bantuan Dana Operasional Penanganan Bencana untuk Wilayah Sembakung dan Lumbis

Lanjut Laura, sedangkan rotasi, mutasi ataupun promosi suatu jabatan merupakan bagian dinamisasi, proses penyegaran dan penyesuaian kebutuhan personel dalam organisasi birokrasi akan selalu ada selama kebutuhan dan situasi organisasi menghendaki.

“Saya berharap agar para pejabat yang baru dilantik benar-benar mampu menjabarkan kepercayaan dan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya, penuh keseriusan dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” harapnya. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *