benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) optimis dampak El Nino tidak akan membuat petani gagal panen total seperti dibeberapa daerah lain di Indonesia.
Meski dampak dari El Nino membuat beberapa daerah kekeringan hingga berakibat gagal panen total, namun Kepala DPKP Kaltara, Heri Rudiono menyakini kalau hal itu tidak akan terjadi di Kaltara.
Menurutnya letak geografis Kaltara masih berada cukup jauh dari garis khatulistiwa, sekitar 23 derajat dari lintang garis khatulistiwa.
“Insyallah masih aman khususnya untuk hasil panen petani kita, karena untuk Kaltara sendiri tidak akan terdampak parah seperti daerah lain yang ada tepat digaris khatulistiwa,” kata Heri, sapaan akrabnya, Selasa, 15 Agustus 2023.
Ia menyebutkan adapun dampak yang disebabkan oleh El Nino di Kaltara tidak akan separah dengan daerah lainnya yang berada digaris lintang Khatulistiwa.
“Dampaknya ada, tapi tidak parah. Wilayah kita tetap mengalami kemarau namun tetap ada hujannya, tidak seperti daerah lain yang benar-benar tidak hujan sama sekali,” ujarnya.
Meski El Nino dianggap tidak akan terlalu berdampak terhadap hasil pertanian yang ada di Kaltara, namun Heri tetap menghimbau agar para kelompok tani untuk terus waspada dan mencari pengairan cadangan untuk lahan pertaniannya.
“Yang utama ialah ketersediaan airnya, meski curah hujan tetap ada. Namun sebagai antisipasi kita juga menghimbau petani agar bisa menyiapkan saluran air cadangan di beberapa sumber air terdekat lahan pertaniannya,” himbaunya.
Terkait keluhan terhadap dampak El Nino sendiri, diakui oleh Heri pihaknya belum menerima aduan dari petani, khususnya soal kekeringan lahan pertanian.
“Artinya memang tidak terlalu berdampak pada lahan pertanian kita di Kaltara, namun disisi lain kita juga tetap memberikan langkah antisipasi terhadap ketersediaan pangan lokal kita, agar tidak rusak karena dampak El Nino,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli