Akses Jalan ke Teluk Sulaiman-Sumbang Mulus Usai Diaspal

benuanta.co.id, BERAU – Secara bertahap akses jalan dari Kampung Teluk Sulaiman menuju Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-Biduk terus dilakukan.

Untuk menghubungkan dua kampung tersebut, pemerintah telah membangun jalan sepanjang 31 kilometer yang dikerjakan sejak tahun 2019 lalu.

“Kini progres jalan tersebut hanya menyisakan beberapa kilometer saja yang belum teraspal,” kata Bupati Berau Sri Juniarsih Mas Senin (14/8/2023).

PROYEK: Proyek jalan dari Kampung Teluk Sulaiman menuju Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-Biduk terus dilakukan sedang dipantau Bupati Berau Sri Juniarsih Mas dan Wakil Bupati Berau Gamalis.

Sri Juniarsih Mas pun mengatakan, Pemkab Berau terus berupaya dalam memenuhi fasilitas dasar di setiap kampung.

“Seperti pembangunan jalan poros Teluk Sulaiman menuju Kampung Teluk Sumbang. Saat ini kondisinya sudah bagus. Sebagian besar telah diaspal. Tinggal beberapa titik lagi yang akan dikerjakan. Semoga bisa tuntas seluruhnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati Minta PLN Carikan Solusi Atasi Persoalan Listrik di Berau

Dengan kemudahan akses jalan ini, Bupati Sri berharap bisa mendukung perekonomian masyarakat yang ada di sana. Termasuk mendukung kunjungan wisatawan ke Kampung Teluk Sumbang.

“Sebelumnya jalanan masih banyak kerusakan, kini sudah bagus. Tentunya ini akan meningkatkan kunjungan wisata ke sini. Kita akan terus benahi fasilitas dasar ini secara bertahap,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Ismiyanto, melalui Staff Teknis Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dzulqarnain, menjelaskan pembangunan jalan Teluk Sumbang dilanjutkan lagi tahun ini.

“Panjang jalan yang belum teraspal sepanjang 6 km. Tahun ini jalan tersebut akan diaspal sepanjang 3 kilometer,” ucapnya.

Pekerjaan tersebut diakuinya menelan anggaran mencapai hampir Rp 30 miliar. Terdiri dari Rp 4 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) penugasan pemerintah pusat dan sekitar Rp 26 miliar berasal dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Juga :  Bupati Berau Umumkan Kenaikan Santunan Kematian Menjadi Rp 4 Juta

“Untuk penanganan tahun ini sepanjang 3 kilometer, totalnya sekitar Rp 30 miliar dari dua sumber mata anggaran,” bebernya.

Dikatakannya dari total 3 km yang dikerjakan, Dzulqarnain menerangkan bahwa 600 meter pengaspalan yang mampu dikerjakan dari pendanaan DAK penugasan pemerintah pusat.

“Serta yang berasal dari Bankeu Provinsi Kaltim dilakukan pengaspalan mencapai lebih dari 2,3 km,” tuturnya.

Kegiatan pekerjaan lanjutan yang telah berkontrak sejak 4 Mei 2023 ini, memang masih menyisakan sedikit ruas yang belum diaspal, yakni 3 km lagi.

Baca Juga :  Komitmen Tingkatkan Hasil Perikanan dan Sejahterakan Nelayan

“Itu karena merupakan jalur aktif logging PT Daisy Timber,” imbuhnya.

Sehingga untuk bisa merampungkan penyelesaian pengaspalan rampung 100 persen, diakuinya perlu mencarikan solusi terbaik dulu dengan perusahaan terkait.

“Di kawasan Daisy Timber tidak bisa kita kerjakan. Apalagi mereka masih melalui jalan itu, karena spesifikasi ban kendaraannya kan di atas beban aspal. Harus dibicarakan dengan perusahaan untuk solusinya,”pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie

Editor: Yogi Wibawa

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *