Aksi Begal dan Pelecahan di Jalan Menuju RSUD Nunukan Meresahkan

benuanta.co.id, NUNUKAN – Aksi begal dan pelecehan makin meresahkan bagi kaum hawa di Nunukan. Pelecehan seksual pertama kali terjadi di jalan Sei Fatimah, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan terjadi pada 09 Agustus 2023 sekira pukul 20.30 Wita.

Keresahan itu terlihat dari beberapa unggahan di medial sosial salah satunya dari akun Facebook dengan akun EmaN’z Alex Patandung Jalung, menyebut untuk berhati-hati jika jika melintas di jalan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan pada malam hari karena ada aksi pembegalan.

Dan mengunggah gambar screenshot WhatsApp yang bertuliskan, “Assalamualaikum warohmatullah, diinfokan bagi rekan-rekan yang lepas dinas sore dan yang akan dinas malam agar bisi berkumpul disatu tempat setelah itu baru berangkat sama-sama, karena mulai marak lagi pelecehan maupun begal disekitar jalan menuju RSUD dan lebih waspada,” tulisan di screenshot WhatsApp.

Baca Juga :  Mantan Kepala KPLP Lapas Nunukan Didakwa Lakukan Penganiayaan 

Saat dikonfirmasi, ke Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kapolsek Nunukan Ipda Disco Barasa, membenarkan hal itu karena berdasarkan laporan warga.

Dari penjelasan korban, pada pukul 20.15 wita, korban berangkat dari rumahnya menuju RSUD Nunukan untuk melaksanakan piket malam di ruang ICU RSU dan sekira pukul 20.30 wita, dipertengahan jalan tepatnya di pendakian jalan Fatimah, korban mengalami perbuatan yang tidak mengenakkan dengan mendapatkan perlakuan pelecehan di saat sedang mengendarai sepeda motor.

Baca Juga :  Rumah Warga Sembakung Direndam Banjir, BPBD Imbau Waspada 

“Pelakunya satu orang, yang mengendarai sepeda motor yang dia tidak kenal dengan cara mengikuti korban dari arah belakang dan saat dekat pelaku melakukan pelecahan satu kali,” kata Disco Barasa, kepada benuanta.co.id, pada Sabtu (12/8/2023).

Lanjutnya, korban kaget setelah itu pelaku langsung melaju mendahului korban diperkirakan menuju arah ke Binusan, lalu korban sempat mengejar pelaku namun korban kehilangan jejak pas melewati APMS milik H. Callu .

Atas kejadian itu, Sat Reskrim Polres Nunukan dan Polsek Nunukan menindak lanjuti pengaduan salah satu warga yang diduga menjadi korban pelecehan.

Baca Juga :  BKPSDM Nunukan Tunggu Surat Resmi Terkait Nasib Tenaga Honorer 

Kapolsek Nunukan IPDA Disco Barasa, mengimbau masyarakat supaya lebih berhati-hati di jalan. Khususnya jika berkendara sendiri pada malam hari atau dinihari. Kendati pun harus beraktivitas di luar, jika merasa dibuntuti dan hendak dilecehkan, disarankan membunyikan klakson untuk mencegah atau mengurungkan niat jahat pelaku.

“Kami imbau masyarakat untuk tetap berhati-hati apabila keluar malam. Di samping itu patroli keliling berkolaborasi dengan Tim Opsnal juga akan lami lakukan di jam-jam rawan. Intinya kita tetap upayakan melakukan penyelidikan terhadap kasus ini sehingga pelaku bisa diproses hukum,” pungkasnya.(*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *