Kendalikan Penyebaran DBD, Dinkes Minta Masyarakat Lakukan Ini

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Utara (Kaltara) Usman mengatakan, Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga kini masih menjadi penyakit yang rawan.

Berdasarkan data di awal tahun kasus DBD sebanyak 374 kasus. Dengan rinciannya Kota Tarakan sebanyak 146 kasus, Nunukan 106 kasus, Bulungan 82 kasus, Malinau 23 kasus, dan KTT 117 kasus.

“Di awal tahun 2023, totalnya ada 374 kasus ditemukan di Kaltara. Dan yang meninggal dunia akibat DBD mencapai 3 kasus,” ujarnya, Kamis (10/8/2023).

Adapun sebagai upaya pencegahan DBD di wilayah Kaltara pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam pengendalian DBD, terutama di daerah-daerah endemik.

Seperti Gerakan 1 Rumah 1 Jemantik (G1R1J), pemberian alat skrining virus dengue, juga pemberian rutin abate dan insektisida.

“Yang terpenting dalam pencegahan DBD, masyarakat diminta tertib melakukan PSN 3M Plus (Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus),” ucapnya.

Dirinya mengungkapkan, menguras saat musim hujan maupun pancaroba dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk, yang di mana telur nyamuk dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan.

Lalu menutup, ini dilakukan agar nyamuk tidak bertelur pada tempat penampungan air. Kemudian yang terakhir, memanfaatkan kembali barang bekas. Ini merupakan kegiatan memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis, atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.

“PSN 3M plus adalah cara paling efektif dan murah untuk mencegah dan mengendalikan DBD. Pentingnya dukungan dari seluruh masyarakat, supaya kasus DBD dapat dicegah dan dikendalikan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Ike Julianti

Editor: Yogi Wibawa

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *