benuanta.co.id, BULUNGAN – Adanya isu nepotisme yang ada di internal Bawaslu Kabupaten Bulungan, sangat disayangkan Ketua Bawaslu Bulungan, Ahmad, S.Pi.
Meski demikian, Ahmad juga tidak menafikan kalau kasus-kasus nepotisme dalam berbagai jabatan yang ada dis setiap intansi masih kerap terjadi hingga saat ini.
Di mana menurutnya hal ini biasanya terjadi karena adanya hubungan kedekatan hingga tujuan tertentu, sehingga mendorong seseorang untuk melakukan hal-hal berbau nepotisme.
“Saya rasa tidak hanya KPU dan Bawaslu saja di setiap intansi juga pasti ada hal-hal yang berbau nepotisme, tinggal bagaimana proses berjalannya saja apakah adil atau tidak adil,” kata Ahmad, Rabu, 9 Agustus 2023.
Ia bahkan tidak mempermasalahkan hal-hal yang berbau nepotisme, selama tidak melanggaran peraturan yang berlaku seperti mendaftar di Bawaslu sesuai dengan prosedur dan dapat menjalani tugas-tugas Bawaslu dengan adil dan bijaksana serta tidak melanggar aturan.
“Yang jadi masalah ketika oknum ini tidak berjalan semestinya atau melanggar peraturan kita, tentunya ia akan kita berikan sanksi yang tegas bahkan akan mendapatkan sanksi yang lebih buruk dari sanksi pada umumnya,” jelasnya.
Sebenarnya isu-isu adanya nepotisme dalam perebutan jabatan atau bagian dari internal KPU ataupun Bawaslu sudah ada sejak lama bahkan Ahmad mengaku isu ini dianggap sebagai isu yang sangat menarik.
Akan tetapi, selama tidak adanya prosuder yang dilanggar atau ketentuan hukum yang disalahgunakan. Maka isu-isu nepotisme juga tidak akan mendapatkan permasalahan yang merugikan intansi terkait.
“Kalau masuknya dengan cara yang salah tentu hal itu akan jadi masalah juga, tapi jika masuk dan proses kerjanya sesuai aturan, maka isu nepotisme juga tidak akan dapat dibuktikan,” terangnya.
“Terkecuali jika oknum-oknum nepotisme ini merupakan oknum titipan peserta Pemilu, tentu hal ini tidak akan kita biarkan karena akan mencederai demokrasi kita,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa