benuanta.co.id, TARAKAN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alam Kota Tarakan, menghidupkan 2 pompa air di Embung Indulung karena debit air Bendungan Binalatung menurun.
Direktur PDAM Tarakan, Iwan Setiawan mengatakan hal tersebut terjadi akibat Kota Tarakan tidak diguyur hujan selama 9 hari saat memasuki akhir bulan Juli 2023 lalu.
“Kita sempat 9 hari tidak hujan akhirnya ketahanan air kami di Embung Binalatung itu turun 110 centimeter,” terang Iwan, Rabu (9/8/2023).
Akhirnya ia mengira akan terjadi akan memasuki musim kemarau, namun cadangan air di embung lainnya tidak bermasalah bahkan di salah satu embung memiliki air yang berlebih.
“Untuk menjaga pasokan di Binalatung, kami mengaktifkan dua pompa di Indulung supaya di Binalatungnya bisa terjaga airnya,” paparnya.
Terkait menurunnya ketahanan air 10 centimeter per harinya akibat curah hujan yang tidak terkendali, Iwan mengimbau masyarakat Tarakan untuk tetap berjaga dengan menghemat pemakaian air.
“Pasokan air kita sejak Indulung beroperasi kita ada cadangan air yang cukup besar untuk saat ini. Tetapi jumlah penduduk semakin bertambah dan kebutuhan air semakin besar,” imbuhnya.
“Jaga-jaga kalau terjadi kemarau. Menghemat air dengan menampung air hujan, menggunakan air secukupnya,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa