benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Yansen Tipa Padan mendorong para investor yang ada di Kaltara dapat memberikan kontribusi terhadap sosial masyarakat di Bumi Benuanta.
Hal ini disampaikan oleh Yansen, saat membuka Sosialisasi Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Melalui Pelaporan Mandiri (Self-Reporting) ke dalam Aplikasi Sistem Perizinan Perkebunan (Siperibun) di Ruang Serba Guna, Kantor Dinas bersama Pemprov Kaltara.
Di hadapan puluhan investor sektor perkebunan sawit, mantan Bupati Kabupaten Malinau dua periode ini menyampaikan hal yang berkaitan dengan kondisi masyarakat saat ini menurutnya, kurang terbantu oleh para investor yang sudah menggunakan lahan masyarakat. Dimana hal itu, selalu menjadi permasalahan sosial yang ada di masyarakat.
“Hal ini sengaja saya sampaikan, tidak sebagai singgungan, tapi sebagai renungan buat kita semua. Karena hal ini banyak yang masuk ke telinga saya dan kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menyampaikan hal ini,” kata Yansen, Senin, 7 Agustus 2023.
Ia menambahkan permasalahan sosial yang sering terjadi dalam masyarakat ialah kurangnya kontribusi Perusahaan dalam menanggapi permasalahan sosial maupun ekonomi yang ada dimasyarakat. Sehingga Yansen pun berharap agar para petinggi perusahaan, setidaknya dapat hadir tidak hanya sebagai investor tapi juga hadir ditengah masyarakat langsung untuk membantu masyarakat.
“Hadirnya tidak kepada per-oknum saja, tapi hadir langsung ditengah masyarakat. Bantu masyarakat mengatasi kerusakan Jalan dan bantu juga masyarakat dalam mengatasi kondisi stunting,” tegasnya.
Yansen mendorong agar para investor yang ada di Kaltara, masuk tidak hanya sekedar membantu kesejahteraan masyarakat, tapi juga membantu kondisi sosial masyarakat dengan menjalankan prosesnya dengan benar.
“Benar dalam artian Perusahaan dapat hadir langsung untuk memberikan kontribusi secara nyata dan saya rasa perusahaan juga tidak akan rugi jika melakukan hal itu,” lanjutnya.
“Contohnya ialah jika dalam menggarap lahan masyarakat perusahaan bisa mendapatkan keuntungan ratusan hingga miliaran rupiah, saya yakin perusahaan tidak akan merugi jika mengeluarkan uang sejuta atau dua juta untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli