benuanta.co.id, NUNUKAN – Persediaan peralatan di Palang Merah Indonesia (PMI) Nunukan semakin menipis, lantaran beberapa rekanan tidak lagi mau memberikan pinjaman.
Karena selama ini PMI Nunukan hanya mengharapkan pendistribusian anggaran dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan.
Terkait hal itu Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman membenarkan pendistribusian anggaran terkadang terlambat, pihaknya tetap membayar namun selalu ada hutang.
Meskipun ada pembayaran atau tidak kata, dr. Dulman, seharusnya pelayanan harus tetap berjalan. Sebelum ini pihaknya juga pernah berhutang namun pelayanan tetap berjalan, tidak ada hambatan seperti saat ini.
“Saya tidak mau menjadikan itu sebuah alasan sampai ada nyawa yang hilang, kami akan bayarkan hutang-hutang PMI di bulan Agustus ini,” kata dr. Dulman, kepada benuanta.co.id, Senin (7/8/2023).
Lanjut dia, akan melunasi semuanya sehingga tidak adalagi alasan, dia juga meminta jika sudah melunasi semuanya pihaknya meminta pengadaan darah lebih cepat lagi. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa