Tarakan – Lokasi bekas kebakaran di Beringin 4 RT 01 Kelurahan Karang Anyar Pantai ramai dikunjungi masyarakat. Rata-rata masyarakat yang datang merupakan kerabat korban dan sebagian masyarakat umum yang penasaran melihat lokasi bekas kebakaran.
Para korban kebakaran sebagian besar masih berada di lokasi bekas kebakaran untuk memilah puing-puing sisa bangunan dan memilah harta benda yang ikut terbakar. Besar harapan para korban masih tersisa harta benda yang bisa dimanfaatkan kembali.
Tak hanya itu, angin pagi yang berhembus masih mampu membuat sisa bangunan yang berasap menyalakan api sehingga harus dipadamkan dengan air agar tidak kembali menyala dan mengancam bangunan yang tidak ikut terbakar di sekitar lokasi.
Petugas dari PMK pun, dibantu unsur TNI-Polri saling bantu membantu melakukan pendinginan di sisa puing bangunan yang ada asapnya menggunakan air laut dan meruntuhkan puing-puing yang berpotensi menyalakan api.
Kondisi awal waktu kejadian, air laut masih surut. Sekitar pukul 8 pagi, kondisi air sudah pasang dan memudahkan warga menggapai air untuk menyiram lokasi bekas kebakaran.
Petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tarakan juga tampak bersiaga di lokasi untuk memantau kondisi korban kebakaran.
Sekitar pukul 08.30 Wita, mobil pemadam kebakaran gabungan unsur pemadam di Tarakan telah kembali ke markasnya masing-masing. Artinya, tugas pemadam telah selesai.
Silih berganti masyarakat yang datang ke lokasi. Matahari terik, asap masih berterbangan di lokasi cukup menyebabkan mata perih bila tak menggunakan alat pelindung mata.
Pemandangan puing-puing bangunan bekas amukan si jago merah cukup membuat hati pilu. Tak sedikit air mata mengalir, terutama kaum ibu-ibu yang sedih kehilangan tempat tinggalnya.
“Tak ada sisa, semuanya habis terbakar,” celetuk seorang bapak yang membongkar barang-barang bekas kebakaran.
Bicara soal akses menuju lokasi Beringin 4, lokasi ini memang merupakan daerah pesisir pantai. Seluruh bangunan yang terbakar berdiri di atas panggung berbahan kayu. Adapun badan bangunan ada yang beton dan banyak juga semi permanen. Jumlahnya diperkirakan puluhan unit.
Selain rumah pribadi, sebagai besar di lokasi ini cukup banyak rumah sewa yang hangus terbakar. Termasuk sebagian tempat usaha.
Benuanta masih melakukan penelusuran untuk jumlah korban dan kerugian harta benda yang terbakar. Polisi pun belum terlihat memasangkan garis polisi (Police Line).(*)
Reporter: benuanta.co.id