benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Utara (Kaltara) berencana untuk membangun sebuah terminal bus yang sistemnya terintegrasi di Kaltara.
Hal tersebut disampaikan Plt. Dishub Kaltara Andi Nasuha, keinginan untuk membangun terminal terintegrasi ini supaya semua bisa tersentralisasi di satu titik. Artinya, di satu titik itu sudah ada terminal Tipe C, Tipe B dan Tipe A.
“Kita maunya terminal itu terintegrasi. Nah, ini kalau saya lihat yang di Bandung itu kebutuhan anggarannya sekitar Rp 60 miliar. Mudah-mudahan itu bisa terlaksana,” ujarnya, Ahad (6/8/2023).
Lanjut kata dia, untuk terminal Tipe C itu sudah ada dua di Kaltara, yakni di Malinau dan Tarakan. Sementara untuk yang Tipe B sudah ada dua alternatif daerah yang ingin dibangun, yakni di Malinau dan Bulungan
“Kita buat studi kelayakan itu untuk yang di Malinau lokasinya di Sesua. Sedangkan untuk yang di Bulungan itu ada tiga titik, yaitu di Kilometer 2, di pusat pemerintahan (puspem) dan di daerah Tanjung Palas,” urainya.
Namun untuk studi yang sudah ada ini, rencananya ingin ditingkatkan atau kembangkan menjadi Tipe A. Untuk teknis pelaksanaannya kita akan bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui kementerian terkait.
“Jadi kita selesaikan studinya di sini untuk yang anggaran non fisiknya. Kemudian untuk fisiknya nanti dianggarkan dari pusat. Karena memang kewenangannya pemerintah pusat untuk terminal Tipe A,” jelasnya.
Sedangkan untuk pengelolanya, itu nanti ada yang namanya Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Jadi, untuk di daerah, khususnya dari Pemprov Kaltara, itu sudah dianggarkan untuk pelaksanaan studi kelayakannya.
“Dari ini keluar hasil studi kelayakannya, ada tiga titik yang di Bulungan dan satu titik di Malinau,” sebutnya.
Pada prinsipnya Pemprov Kaltara terus melakukan upaya-upaya untuk menyediakan fasilitas umum yang optimal, agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Yogi
