Kebakaran Rumah di Aki Balak, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

benuanta.co.id, TARAKAN – Dua bangunan rumah yang berada di Jalan Aki Balak, Gang Bornebas, RT 20 Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat ludes terbakar. Akibat kebakaran ini satu orang dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Sofyan mengatakan, informasi kebakaran ini diterima pihaknya pada pukul 13.00 WITA dari Mako PMK sektor barat dan tiba di lokasi pada 10 menit usai menerima informasi kebakaran.

“Upaya pemadaman 30 menit, sempat kehabisan supply air, Alhamdulilah ada supply air,”  ucapnya Sofyan. Rabu (2/8/2023)

Baca Juga :  Musim Layangan di Tarakan Disorot Satpol PP dan Pihak Bandara

Dugaan sementara kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian. Data sementara, dua rumah terdampak dan dua rumah terbakar.

“Rusli (penghuni rumah) yang terluka tangannya, kini dilarikan ke rumah sakit,” tutupnya.

Ditambahkan Kabid Pemadam Kebakaran (PMK) Tarakan, Eko P Santoso, PMK Kota Tarakan menurunkan 3 unit fire truck dan 4 unit supply truck. Walaupun api telah dinyatakan padam, namun untuk berjaga-jaga petugas PMK masih menunggu beberapa waktu dil okasi kebakaran hingga suasana menjadi kondusif.

Baca Juga :  Percobaan Penyebrangan Internasional, Bea Cukai Tarakan Utamakan Pengawasan dan Pelayanan

Adapun rumah yang terbakar habis berjumlah 2 unit dan rumah yang terdampak akibat kebakaran tersebut sebanyak 4 unit yaitu 1  di sisi kanan, 1 di sisi kiri, dan di bagian belakang terdapat 2 bangunan terdampak.

“Di rumah belakang, terutama bapak Hj. Alwi ini rusak karena dijadikan akses bagi petugas untuk menjangkau titik lokasi kebakaran, supaya bisa betul-betul dekat dan masuk area yang terbakar,” jelasnya.

Baca Juga :  Waterpark Amal Kembali Dibuka, Polisi Minta Pengelola Lebih Waspada

Kebakaran yang terjadi untuk sementara disinyalir terjadi akibat arus pendek. Eko juga menyampaikan kejadian ini biasa terjadi akibat kebiasaan masyarakat yang memasang penyambungan tidak sesuai standar.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap kooperatif dalam membantu petugas. Adanya kejadian perebutan selang saat memadamkan api oleh masyarakat dapat menghambat proses pemadaman yang bisa berakibat fatal. (*)

Reporter: Okta Balang/Sunny Celine

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *