benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Sebanyak 91 mahasiswa Universitas Kaltara (Unikaltra) Tanjung Selor akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Selama kurang lebih 40 hari, mereka akan ditempatkan di 10 desa di Bulungan dan 1 desa di Tana Tidung.
Rektor Unikaltar Didi Adriansyah mengatakan, KKN angkatan ke-12 ini dengan Bappeda-Litbang Bulungan dalam hal program stunting. Dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bulungan terkait sistem informasi desa.
“Fokus KKN tahun ini ada dua, kami berharap kepada mahasiswa KKN, kita juga ikut berperan bagaimana desa sebagai lokus KKN sesuai dengan tema KKN tahun ini menuju desa mandiri dan berkelanjutan,” ucapnya Selasa (1/8)
“Adapun program yang di susun teman-teman di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) terkait KKN yang sasarannya bagaimana indeks desa membangun berdasarkan kementerian desa bisa kita dongkrak,” ucapannya kepada Benuanta.co.id,
Peran dan keterlibatan mahasiswa di perguruan tinggi memiliki potensi dalam melakukan edukasi kepada masyarakat dan dapat mengaplikasikan ilmu untuk pemberdayaan masyarakat.
Bahkan program stunting sebagai upaya edukasi untuk pencegahan pernikahan dini melalui posyandu remaja, serta untuk menyiapkan generasi emas berkualitas.
Di mana, nantinya remaja sebagai calon pasangan usia subur diharapkan tidak terkena anemia dan memiliki pemahaman terhadap kesehatan reproduksi.
Sementara itu, data yang diperoleh, para mahasiswa ini akan mengikuti KKN di 11 desa. Yaitu di Binai, Sajau Hilir, Tanah Kuning, dan Mangkupadi, Tanjung Palas Timur.
Kemudian di Tanjung Palas Barat ada 2 desa. Yakni Long Sam dan Long Beluah. Satu desa di Tanjung Palas, Antutan. Desa Pimping dan Panca Agung di Tanjung Palas Utara, serta di Desa Pungit, Sekatak. Sedang 1 desa lagi di Tana Tidung, yaitu Sesayap Hilir.(*)
Reporter: Ike Julianti