benuanta.co.id, BERAU – Dua unit rumah kayu di Jalan Tanjung Baru, RT 12 Kelurahan Sambaliung ludes dilahap si jago merah.
Dari informasi yang diterima, api diduga berasal dari salah satu rumah warga yang memasak menggunakan kayu bakar.
Menurut keterangan warga setempat yaitu Sari awalnya saksi mencium bau asap setelah dicek keluar, ternyata rumah tetangganya sudah terbakar.
“Saya lihat api sudah besar,” ungkapnya, Sabtu (29/7/2023).
Lurah Sambaliung, Didi Mulyadi mengatakan, akibat kejadian ini, dua rumah ludes terbakar.
“Kemudian satu rumah terdampak ringan dan satu rumah terdampak berat,” ujarnya.
Dijelaskannya, dua rumah yang ludes terbakar atas nama kepala keluarga Nanang Saripudin Nur dan Istrinya Mey Megawati, serta Sandri Saripudin Nur beserta istrinya Putri Oktaviani.
”Untuk yang dampak berat ini atas nama kepala keluarga Suriansyah dengan Istrinya Sitimarsita, anaknya suryadi dan M Zainudin, dan dampak ringan Ardi Wiranata, istri dan dua anak,” ucapnya.
Ia mengatakan, informasi sementara dari pihak keluarga Sandri Saripudin Nur, pemicu utama penyebab kebakaran tersebut karena sedang memasak menggunakan kayu bakar.
Tak hanya itu, diperkirakan api sudah bekas memasak sudah padam, namun sisa-sisa bara membuat terjadinya api membesar.
”Posisi sebelumnya memang mereka memasak. Karena tidak ada gas elpiji, jadi menggunakan kayu, diperkirakan api sudah mati kemungkinan masih ada sisa bara itu lah menjadi salah satu penyebab api,” bebernya.
Sementara itu, Asroli, warga lainnya, mengeluhkan lambannya penanganan yang dilakukan oleh Tim Damkar dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau.
“Soalnya api telah melahap dua rumah, pemadam belum tiba di lokasi. Pas tiba petugas masih menunggu lagi, karena airnya tidak mengalir,” tuturnya.
Kendati demikian warga bersama TNI Polri berupaya memadamkan api dengan alat seadanya hingga petugas Damkar datang.
“Petugas datang, api sudah padam, tinggal pendinginan saja,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Ramli