benuanta.co.id, TARAKAN – Wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) cenderung cerah sejak beberapa hari terakhir. Ahad, 30 Juli 2023, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan mencatat suhu di Kaltara berada pada kisaran 30 hingga 32 derajat celcius.
Saat dikonfirmasi, Forecaster BMKG Tarakan, Ida Bagus Gede Yamuna mengatakan cuaca yang cenderung panas ini dikarenakan bibit siklon tropis dodong dan siklon tropis doksuri yang kian menjauhi perairan Utara Indonesia. Jika sebelumnya kedua siklon tersebut berada di dekat perairan Indonesia, maka wilayah Kalimantan yang terdampak terdapat angin kencang disertai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
“Kedua siklon ini bergerak ke arah Barat Laut hingga Utara dan cenderung semakin jauh dari wilayah Indonesia termasuk wilayah Kaltara. Adapun dampaknya ketika dua siklon tersebut menjauh, maka cuaca di wilayah Utara Indonesia cenderung cerah hingga cerah berawan,” jelasnya, Ahad (30/7/2023).
Adapun pembentukan awan hujan hanya bertahan sesaat, lantaran terdapat pembelokan angin dari Barat ke Timur tertarik ke wilayah Utara. Sehingga awan penghujan yang terbentuk tidak melintasi wilayah Kaltara.
Dilanjutkannya, untuk kondisi di atmosfer sendiri juga tidak terdapat gangguan.
“Sebenarnya di Kaltara ini cenderung mudah terdampak cuaca buruk apabila terdapat gangguan sirkulasi berputar, kemudian belokan angin juga. Karena di atmosfer tidak ada gangguan jadi cuaca di Kaltara cenderung clear,” bebernya.
Menyoal suhu cuaca pada beberapa hari terakhir, menurut Bagus juga masih dalam kategori normal. Jika melihat batas normal suhu di Indonesia berada pada kisaran 34 hingga 36 derajat celcius. Adapun di Kaltara pernah dilanda suhu tertinggi pada Mei 2023 lalu yakin 37 derajat celcius.
“Jadi suhu beberapa hari terakhir masih bisa dikatakan normal,” imbuhnya.
Lanjut dikatakan Bagus dalam beberapa hari ke depan, wilayah Kaltara diprediksi akan terjadi pertumbuhan awan hujan dan hujan yang terjadi cukup merata. Tepatnya pada Selasa, 1 Agustus 2023. Namun, ditegaskannya, perkiraan yang dikeluarkan BMKG bisa saja meleset dikarenakan kondisi cuaca di Kaltara yang berubah-ubah.
BMKG juga mengimbau agar masyarakat waspada dengan adanya potensi hujan lokal di lima kabupaten kota di Kaltara.
“Jadi kami meminta masyarakat agar update prakiraan cuaca dari kami. Bisa juga bertanya melalui akun sosial media kami,” pungkasnya.(*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli