Presiden Tegaskan Komitmen Indonesia Bangun Industri Kimia dan Energi

“Indonesia memang berkomitmen untuk mengembangkan industri kimia dan energi di Indonesia, utamanya di Kalimantan Utara,” kata Presiden dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat.

Untuk itu, Presiden Jokowi menekankan bahwa pemerintah Indonesia telah menerbitkan peraturan tentang kebijakan industri nasional yang dinilai penting untuk mendukung target mencapai ekonomi hijau.

Baca Juga :  Melalui Batik Lokal, Kelompok Disabilitas Bisa Mandiri

“(Aturan tersebut) berisi sasaran pembangunan dan juga pemanfaatan, penyediaan, dan penyaluran untuk kimia berbasis migas dan batubara,” jelas Presiden.

Lebih lanjut, Kepala Negara mengatakan bahwa para pemimpin usaha yang hadir tersebut nantinya akan berperan bagi pengembangan industri kimia di Indonesia.

“Indonesia menargetkan untuk menjadi produsen petrokimia terbesar di Asia,” ujarnya.

Baca Juga :  Sampaikan soal Food Estate, Menhan Prabowo Respon Positif Masukan Ketua HIPMI Kaltara 

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengapresiasi investasi yang ditanamkan oleh sejumlah perusahaan yang hadir, dalam membangun kawasan industri di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk dalam pembangunan kilang petrokimia yang berada di Kalimantan.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.

Sumber : Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *