80 Orang Anak Bulungan Terpilih Ikuti Vokasi Bahasa Mandarin

benuanta.co.id, BULUNGAN – Hadirnya proyek strategis nasional (PSN) berupa Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) atau Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHl) di Desa Tanah Kuning dan Mangkupadi Kecamatan Tanjung Palas Timur, membutuhkan banyak sumber daya manusia (SDM).

Salah satunya SDM untuk penerjemah bahasa asing berupa Bahasa Mandarin, untuk mendapatkan hal itu pengelola kawasan telah bekerjasama dengan pemerintah daerah baik Pemerintah Kabupaten Bulungan maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara).

Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan tahun ini rekrutmen untuk mengikuti vokasi Bahasa Mandarin telah terlaksana.

Baca Juga :  Desa Wisata Tana Kuning Diburu Warga untuk Liburan

“Insya Allah akan dimulai ditanggal 1 Agustus 2023 yang dilakukan di Universitas Kaltara untuk vokasi Bahasa Mandarin yang diikuti oleh 80 orang anak asal Bulungan,” sebutnya kepada benuanta.co.id, Jumat 28 Juli 2023.

Dia menjelaskan jika vokasi bahasa asing ini bagian dari menjawab kebutuhan tenaga kerja lokal di KIPI Tanah Kuning Mangkupadi. Penerjemah bahasa Mandarin dilingkungan kawasan industri inipun sangat dibutuhkan.

Baca Juga :  Dukung Swasembada Pangan, Pemkab Bulungan Guyur Rp 1 Miliar ke Petani

“Mau tidak mau, suka tidak suka kita harus mampu beradaptasi dengan tuntutan keadaan dan kemajuan zaman hari ini. Termasuk dengan kemampuan kita meningkatkan kualifikasi dan SDM kita miliki,” ucapnya.

Kata dia, dengan adanya kompetensi bahasa asing yang dimiliki oleh anak Bulungan menjadi modal dan tidak hanya menjadi penonton dengan hadirnya KIPI.

Baca Juga :  Pemkab Bulungan Dukung Pendidikan Inklusi lewat Kecanggihan AI

“Paling tidak kita jadi bagian yang berpartisipasi dan ikut didalamnya dengan kualifikasi standar,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *