Cegah Ternak Ilegal, DPKP Kaltara akan Bangun Check Point di Jalur Perbatasan

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Upaya menghindari adanya percobaan memasukkan hewan ternak secara ilegal melalui jalur darat ke Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kaltara berencana akan membangun check point di jalur darat perbatasan Kabupaten Bulungan dengan Kabupaten Berau Provinsi Kaltim.

Hal ini dilakukan oleh DPKP Provinsi Katarak, menyusul adanya sejumlah aduan mengenai percobaan-percobaan yang dilakukan oknum untuk memasukkan hewan ternak tanpa dokumen kesehatan ke Kaltara.

“kita pilih jalur darat karena via ini yang paling rawan. Apalagi jalur yang ada di Jalan Poros perbatasan yang kita anggap rawan sekali digunakan sebagai jalur memasukkan hewan ternak secara ilegal,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DPKP Kaltara, Muhammad Rais pada Rabu, 26 Juli 2023.

Kabid yang akrab disapa Rais itu membeberkan kalau pembentukan check point itu sudah dalam masa pengerjaan dan akan mulai dioperasikan pada awal tahun 2024 mendatang.

“selambat-lambatnya akan kita operasikan pada tahun depan, tapi jika memungkinkan ditahun ini juga akan segera kita operasikan,” ujarnya.

Ditambahkannya, check point ini nantinya akan berfungsi untuk lokasi pemeriksaan hewan ternak yang hendak masuk ke Wilayah Kaltara dan mencegah adanya percobaan memasukkan sapi secara ilegal ke Kaltara.

“jika tidak lengkap maka kita akan meminta pemilik hewan ternak untuk segera melengkapi dokumennya. Tapi jika masih tidak mau, maka hewan ternak itu akan kita kembalikan ke asalnya atau kita larang untuk melintas,” tegasnya.

Pembangunan check point via jalur darat ini nantinya juga diharapkan dapat membuat para peternak sadar dan mau mengikuti Permentan Nomor 17 tahun 2023.

“Tujuan kita ialah agar daging yang dikonsumsi oleh masyarakat Kaltara juga mendapat jaminan kesehatan, karena jika ada dokumen. Maka hewan ternak yang masuk bisa kita jamin kesehatannya dan layak untuk dikonsumsi,” pungkasnya.(adv)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *