benuanta.co.id, NUNUKAN – Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), saat ini masih merupakan solusi terbaik untuk menghadapi situasi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih pasca pandemi.
Melihat hal itu, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Nunukan menggelar pelatihan kepada UMKM, festival dan Keredit Usaha Rakyat (KUR)/Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dan Bazar UMKM di Nunukan.
Kegiatan itu dibuka langsung Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, pada Rabu, 26 Juli 2023. Di kesempatan itu dia menyampaikan, dengan modal yang tidak terlalu besar seseorang sudah bisa memiliki, mengelola dan mengembangkan usahanya sendiri.
Jika dijalani secara tekun, dikelola secara kreatif dengan manajemen yang tertata baik, dan disertai dengan inovasi – inovasi yang menarik. Sektor UMKM memiliki potensi yang sangat besar untuk terus maju dan berkembang.
“Pelaku UMKM itu memiliki potensi, karena bisa naik kelas menjadi pengusaha-pengusaha besar,” kata Laura.
Laura juga menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada perwakilan kementerian keuangan yang sudah menyelenggarakan kegiatan pelatihan, festival dan KUR/UMi.
Melalui kegiatan ini, dia berharap para pelaku UMKM bisa belajar tentang berbagai hal yang terkait dengan cara – cara pengembangan UMKM.
“Mereka bisa belajar mengenai manajemen keuangan yang efisien, belajar tentang cara – cara promosi yang efektif, tentang digitalisasi UMKM,” jelasnyaa.
Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Nunukan, Budi Sukoyo, menyampaikan kegiatan pelatihan UMKM ini diikuti sebanyak 44 pelaku UMKM dari Nunukan.
Selanjutnya ada festival KUR/Umi dan Bazar UMKM merupakan rangkaian kegiatan ini berlokasi diluar ruangan yaitu di lapangan volley KPPN Nunukan yang diberi tenda dan dihias dengan booth bazar UKMKM dan booth perbankan/non perbankan.
Di festival KUR ini juga menghadirkan Bank Penyalur KUR (BRI Nunukan, BNI Nunukan, Bank Mandiri nunukan, dan BPD Kaltimtara Nunukan) dan LKBB penyalur UMi (Pegadaian Nunukan dan PNM Mekaar Nunukan). Sementara Bazar UMKM mengahadirkan 10 UMKM kuliner dan non kuliner yang telah dipilih. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa